IDAI Bagikan Tips Mencegah Speech Delay pada Anak, Salah Satunya Meniup Lilin
Jika anak kerap mengalami hal ini, coba ajarkan bahasa tubuh atau bahasa isyarat sederhana untuk membantunya berkomunikasi. Beberapa contoh bahasa sederhana yang dapat dilatih misalnya seperti 'makan', 'minum' atau 'tidur'.
7. Memberikan pilihan
Lebih sering 'memancing' anak untuk berbicara dan mengungkapkan keinginannya, misalnya dengan memberi pilihan. Alih-alih langsung memberikan minuman, orangtua dapat menawarkan pilihan seperti 'Apakah kamu mau minum jus atau susu?'. Meski sederhana, kegiatan ini akan melatih anak untuk berkomunikasi.
8. Ucapkan kata yang sama berulang-ulang
Bagi anak-anak, pengulangan menjadi salah satu metode belajar yang ampuh, termasuk untuk mencegah speech delay.
Ketika anak mengucapkan sebuah kata dengan benar, ulangi kata itu kembali dengan nada positif. Namun, jika anak membuat kesalahan artikulasi, ulangi kesalahan itu kembali, sehingga anak dapat mendengar apa yang sebenarnya mereka katakan versus apa yang mereka pikir mereka katakan.
9. Sering ajak mengobrol
Dilansir Kids Health, orang tua dianjurkan untuk banyak mengajak anak bicara langsung untuk membantu mengembangkan kemampuan bicara dan bahasanya.
Manfaatkan rutinitas harian bersama, misalnya dengan menyebutkan nama buah atau sayur di supermarket, bercerita tentang apa yang orangtua lakukan saat sedang memasak atau bermain sambil menunjukkan benda-benda di sekitar rumah.
10. Bermain roleplay
Bermain roleplay bisa menjadi salah satu kegiatan untuk cegah speech delay pada anak. Saat berpura-pura menjadi sosok yang diinginkannya, anak cenderung berupaya lebih maksimal untuk berkomunikasi. Dengan demikian anak akan mecoba mendengarkan apa yang orangtua katakan untuk dicerna dan mengulang kata atau kalimat tersebut.
Demikian beberapa tips mencegah speech delay pada anak dengan melakukan kegiatan mudah setiap harinya. Selamat mencoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: