Diikuti Ratusan Goweser, Walkot Depok Berharap Tour De Situ 2023 Jadi Momentum Kebangkitan Sektor Wisata

Diikuti Ratusan Goweser, Walkot Depok Berharap Tour De Situ 2023 Jadi Momentum Kebangkitan Sektor Wisata

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuka langsung acara sepeda santai Tour De Situ yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, pada Minggu, 3 Desember 2023.

Pembukaan acara Tour De Situ tersebut bertempat di Lapangan Balai Kota Depok yang juga sebagai lokasi start, dengan garis finish berada di Perumahan Shilla Sawangan, Kecamatan Bojongsari.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang akrab disapa Kiai Idris mengatakan Tour De Situ masuk dalam gelaran Calendar Of Event (COE) atau Keriyaan Kota Depok Tahun 2023.

Dimulai dari Balai Kota Depok, para peserta Tour De Situ menggowes sepedanya ke tiga situ, yakni, Situ Rawa Besar di Kampung Lio, Situ Asih Pulo di Rawa Denok dan Situ Tujuh Muara di Bojongsari.

“Perhitungan jarak yang ditempuh kurang lebih hampir 19,6 kilometer (km),” ujarnya di sela-sela acara.

BACA JUGA:Pemprov Depok Gelar Pelatihan Bahasa Jepang dan Budaya Kerja Bagi Pelajar

BACA JUGA:Wisata Edukasi D'Kandang Amazing Farm Depok, Menyenangkan dan Penuh Edukasi

BACA JUGA:Destinasi Edukasi Wisata Godong Ijo Depok, Gak Harus Jauh dari Jakarta untuk Rekreasi Keluarga!

Dalam kesempatan itu, dirinya juga ikut bersepeda hingga garis finish di Perumahan Shilla Sawangan, Kecamatan Bojongsari.

Selain bersepeda, dirinya bersama para peserta juga menyempatkan menanam pohon dan menebar bibit ikan nila di Situ Tujuh Muara.

Mohammad Idris mengatakan lewat acara Tour De Situ diharapkan bisa menjadi momentum membangkitkan wisata yang ada di Kota Depok.

“Untuk sekarang akhir tahun masih ada Depok Ethnic Fashion Festival (DEFF) dan kejuaraan Perahu Naga, ini untuk membangkitkan wisata di Depok,” katanya.

Lebih lanjut, ujar Kiai Idris, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana menata jalur sepeda di sepanjang jalan Grand Depok City (GDC) dan Jalan Raya Cinere pada tahun 2024.

Pengerjaan tersebut tentunya melihat anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) terlebih dahulu, apakah bisa digunakan untuk melakukan pembangunan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: