Wajib Tahu, Ini Bedanya Pneumonia dan TBC
Jika Anda terdiagnosis mengalami pneumonia atau TBC, penanganan umumnya dilakukan dengan pemberian obat-obatan oleh dokter yang harus dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan.
Untuk pneumonia, pengobatan dilakukan berdasarkan penyebab pneumonia dan tingkat keparahannya.
Pneumonia akibat infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik.
Begitu pula dengan pneumonia akibat infeksi virus diobati dengan obat antivirus dan pneumonia akibat infeksi jamur dengan obat antijamur.
Dokter juga dapat meresepkan obat lain untuk mendukung proses pemulihan penderita dan meredakan gejala pneumonia, misalnya obat OAINS untuk meredakan nyeri dan demam akibat pneumonia, serta obat batuk untuk meredakan batuk yang parah.
Pengobatan pneumonia umumnya membutuhkan waktu sekitar 1–3 minggu, tergantung pada tingkat keparahan penyakit yang dialami penderita.
Lain halnya dengan pneumonia, pengobatan TBC biasanya berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 6–12 bulan.
Penderita TBC perlu terus mengonsumsi obat antituberkulosis (OAT), meski gejala TBC yang dirasakan sudah membaik atau menghilang.
Hal ini penting untuk memastikan kuman penyebab TBC mati sepenuhnya dan agar penyakit ini tidak menular ke orang lain.
Pneumonia dan TBC adalah dua kondisi yang berbeda, tetapi beberapa gejalanya terkadang memang mirip.
Jika Anda mengalami gejala-gejala pneumonia atau TBC, segeralah konsultasikan ke dokter untuk memastikan diagnosis penyakit yang Anda alami.
Setelah diagnosis penyakit telah dipastikan, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: