Wajib Tahu, Ini Bedanya Pneumonia dan TBC
Tuberkulosis (TBC) menular melalui droplet yang menyebar di udara dari seseorang yang telah terinfeksi TBC.
Karena tingkat penyebarannya mudah, maka sangat dianjurkan untuk menjaga jarak dengan penderita TBC.
Bila ada penderita yang merupakan orang terdekat sedang mengalaminya, sebaiknya dilakukan isolasi dan hindari kontak dengan penderita.
Termasuk memisahkan kamar mandi serta juga alat makan.
Perbedaan Gejala Pneumonia dan TBC
Gejala Pneumonia
Gejala penyakit pneumonia bisa bervariasi tergantung pada apa penyebab yang dialaminya, usia, dan riwayat kesehatan penderita secara keseluruhan. Namun, berikut ini adalah gejala umum yang dialami oleh penderita pneumonia adalah:
- Nyeri dada saat bernafas dan batuk
- Batuk berdahak
- kelelahan dan kehilangan nafsu makan
- Demam, keringat, dan mengigil
- Mual, muntah, dan diare
- Sesak napas.
Seiring dengan gejala tersebut, orang dewasa yang lebih tua atau irang dengan daya tahan tubuh yang rendah mungkin mengalami perubahan kesadaran mental atau memiliki suhu tubuh yang lebih rendah dari biasanya.
Pada bayi mungkin tidak menunjukan gejala infeksi atau mungkin hanya mengalami muntah, demam, dan batuk, hingga tamoak gelisah atau kelelahan.
Apabila mengalami demam, batuk, dan sesak nafas harus dengan segara menghubungi dokter.
BACA JUGA:Update Wabah Pneumonia: Dua Negara Sudah Laporkan Lonjakan Kasus Misterius ke WHO
Gejala TBC
Berbeda dengan pneumonia, gejala TBC sulit terdeteksi atau tidak memiliki gejala. Penyakit ini bisa diketahui setelah penderita lewat tes kulit atau cek darah. Sementara Tuberkulosis aktif menunjukan gejala sebagai berikut:
- Batuk lebih dari 3 minggu tanpa sembuh
- Sakit dada
- Batuk berdarah
- Merasa lelah sepanjang hari
- Berkeringat di malam hari
- Panas dingin
- Demam
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan
Pengobatan Pneumonia dan Tuberkulosis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: