Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi, Abu Vulkanik Tembus 3.000 Meter
“Hujan abu cukup pekat dan gelap terjadi di Nagari Lasi, Canduang. Sekarang sudah berhenti,” ujar Ade.
Setibanya di lokasi, tim BPBD Kabupaten Agam dan PMI langsung membagikan masker kepada masyarakat.
Selain itu, mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah karena hujan abu vulkanik dengan intensitas tinggi dapat mengganggu kesehatan.
Sementara itu, hujan abu vulkanik juga terjadi di Kecamatan Sungai Pua. Namun, intensitasnya rendah dan durasinya tidak terlalu lama.
Hal ini diduga disebabkan arah angin yang cenderung ke arah wilayah Kecamatan Canduang.
BACA JUGA:
- Kenali Gejala Pneumonia: Penyakit Pernapasan yang Ramai di China, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya
- Devina Hermawan Buka Suara Terkait Kontroversi MasterChef Indonesia Season 11: Ini Adalah Kesempatan Emas!
“Hujan abu di Sungai Pua tidak terlalu pekat. Karena arah angin ke menuju ke Canduang,” ujar Ade.
Tim BPBD Kabupaten Agam dan PMI pun berkeliling di Kecamatan Sungai Pua dan Canduang untuk melakukan antisipasi, penjajakan cepat dan berkoordinasi dengan Polres Nagari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: