Tanggapan Santai Anies Soal Data KPU Bocor: 'Tunggu Pernyataan Resmi'
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Terkait dengan adanya dugaan kebocoran data KPU tentang Data Pemilih, Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan, tampak enggan berkomentar.
Beliau hanya menyebutkan bahwa keamanan data pemilih harus dijaga dengan serius.
"Saya membaca berita itu tapi saya belum mendengar verifikasinya dan lain-lain. Tapi kami merasa perlu yang namanya data itu harus dijaga keamanannya secara amat-amat serius. Bukan saja pada aspek sistemnya tapi juga integritas operator yang melaksanakannya supaya keamanan data terjaga. Terkait dengan khusus KPU kita belum mendengar secara resminya, jadi kita tunggu pernyataan resminya," kata Anies dalam acara diskusi bertajuk 'Desak Anies episode 3' di Kafe 150, Bandung, Jawa Barat, Rabu 29 November 2023.
Anies enggan berkomentar banyak terkait kabar data pemilih diduga bocor ini. Sebab, Anies tak mau menanggapi isu yang informasinya belum lengkap.
"Nanti saya akan minta teman-teman seperti Pak Leon untuk membahas lebih jauh, kan hari ini baru pemberitaannya belum ada rilis resmi, jangan kita berkomentar untuk sesuatu yang kita belum ada informasi lengkap, dan saya dari dulu tidak pernah mau menceritakan yang belum tuntas dan berkomentar yang belum jelas," ucap Anies.
BACA JUGA:Hasil Survey Terbaru Tiga Pasangan Capres 2024
BACA JUGA:Capres Ini Memiliki Follower Instagram Terbanyak, Selanjutnya...
Sementara itu, Co-Captain Timnas AMIN, Leontinus Alpha Edison, mengatakan sebaiknya menunggu audit yang komperhensif daripada berspekulasi tidak baik.
"Kita sebagai orang yang di luar sistem, bukan orang yang bertanggung jawab dari jarak jauh dan sangat susah dan tidak mungkin. Sebaiknya kita tunggu," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa untuk menghindari isu yang tidak benar menunggu klarifikasi dari KPU.
Menurutnya, data merupakan privasi yang harus diproteksi menjadi hal yang utama.
"Terlepas dari apapun itu, jika ada insiden maupun kebocoran pencurian data, sangat menghawatirkan. Harus serius dalam hal ini, merubah banyak mind set bagaimana tanggung jawab pengumpulan data sangat besar," katanya.
Yang Perlu Diperhatikan
Sebagai informasi, kebocoran data itu viral di media sosial.
Salah satu akun di media sosial X membeberkan dalam cuitannya mengenai threat actor bernama Jimbo menjual data-data dari KPU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: