PermataYouthPreneur, Kembangkan Profesionalitas dan Wirausaha Berbasis Digital Perempuan Indonesia

PermataYouthPreneur, Kembangkan Profesionalitas dan Wirausaha Berbasis Digital Perempuan Indonesia

JAKARTA,RADARPENA.CO.IDPermataBank melalui PermataHati mengumumkan pemenang program PermataYouthPreneur (PYP) 2023 yang merupakan wadah untuk melatih, mengembangkan, dan menguji kemampuan generasi muda Indonesia yang bertekad menjadi pendiri bisnis rintisan atau start up, untuk menjadi profesional di bidang teknologi dalam bidang kewirausahaan digital.  Berdasarkan siaran pers pada Rabu, 29 November 2023.

Mengangkat tema “WomenDigipreneur: Inovasi Digital untuk UMKM Indonesia”, PermataBank mendukung penuh talenta perempuan-perempuan muda Indonesia untuk mengembangkan ide dan potensi, serta berinovasi demi kemajuan UMKM di Indonesia berbasis digital.

Lebih dari 3.000 perempuan muda dari 36 provinsi dan 1.250 institusi pendidikan meliputi SMA, SMK, Politeknik dan Universitas turut mendaftar untuk mengikuti program ini. Semua pendaftar pun berkesempatan untuk mendapatkan kursus UI/UX Dasar dan kelas Literasi Finansial secara gratis. 

BACA JUGA:PermataBank Raih Kinerja Positif dengan Pertumbuhan Total Aset Capai Rp 251,9 Triliun di Kuartal III 2023

BACA JUGA:Perdana! PermataBank Gandeng Japan Airlines Gelar Travel Fair, Banyak Promo Menguntungkan Bagi Traveler

Setelah melalui seleksi, 100 peserta mendapatkan serangkaian kelas Digital Product Development, dimana mereka mulai mengembangkan ide dan inovasi produk digital untuk menjawab tantangan yang diberikan. 

Pelatihan juga diperkaya dengan kelas-kelas soft skill, seperti pembuatan Pitch Deck dan kemampuan presentasi di hadapan calon investor, hingga bekal pengetahuan lainnya seperti kelas pengenalan terhadap peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan bermanfaat bagi peserta, baik jika mereka menjadi entrepreneur maupun bekerja profesional.

Fokus PYP terhadap penerima manfaat perempuan muda tahun ini sejalan dengan salah satu poin dalam Deklarasi Bali, sebagai komitmen dari pertemuan para pimpinan negara G20 pada November 2022 yang lalu. 

Tertuang dalam pernyataan dalam poin tersebut, bahwa pemerintah negara G20 berkomitmen menaruh perhatian terhadap pemberdayaan wanita sebagai inti dari upaya melaksanakan pemulihan inklusif pasca pandemi, salah satunya dengan memberikan akses pendidikan setara dan berkualitas bagi perempuan, termasuk dalam bidang Science, Technology, Engineering, and Math (STEM). 

Hal tersebut diperkuat dengan data hasil riset yang dilakukan Bank Dunia dan McKinsey, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada tahun 2023.

Glenn Ranti, Division Head, Corporate Communications PermataBank yang hadir dalam acara mengatakan, “PermataBank bertekad untuk mendukung dan mengajak lebih banyak generasi muda Indonesia, khususnya perempuan, dengan minat dalam bidang teknologi, digital dan wirausaha untuk menggali dan mengembangkan potensi mereka melalui program PYP. Kami berharap mereka bisa turut berkontribusi sebagai talenta digital, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendirikan usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan.”

Dalam pelaksanaan PYP kali ini, PermataHati berkolaborasi dengan Skilvul yang merupakan sebuah platform pendidikan teknologi yang menyediakan konten pembelajaran keterampilan digital dengan metode “blended-learning” dalam bentuk online maupun offline. Kebutuhan infrastruktur dan platform digital semakin meningkat, sesuai dengan data mengenai peluang ekonomi digital di Indonesia yang berkembang pesat dari tahun 2019 ke 2021 sebesar 42%. 

BACA JUGA:Usaha Rumahan Modal Kecil : Menjadi Wirausaha Sukses Tanpa Harus Keluar Rumah

BACA JUGA:Kamu Mau Buat Survey Digital? Berikut 10 Langkah Mudah Membuat Google Form Sesuai Kebutuhanmu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: