Menghitamkan Uban dengan Minyak Kemiri Original yang Kaya Manfaat
Studi ini menjelaskan bahwa tidak ada efek samping yang ditimbulkan pada penggunaan minyak ini.
Namun, efeknya tidak signifikan sehingga Anda tetap membutuhkan obat atau perawatan kulit lainnya dari dokter.
2.Kulit kering
Minyak kemiri mengandung beragam asam lemak yang bersifat oklusif. Artinya, asam lemak tersebut memberi lapisan tambahan pada kulit.
Lapisan ini mencegah kadar air pada kulit menguap sehingga kelembapan kulit tetap terjaga dan terhindar dari kulit kering.
Jadi, Anda bisa menggunakan minyak ini sebagai ramuan alami untuk kulit kering.
3.Penyembuhan luka
Kandungan asam linoleat pada minyak kemiri membantu mempercepat penyembuhan luka. Hal ini dikarenakan minyak ini menjaga kelembapan kulit.
Saat kadar air pada kulit optimal, asupan oksigen dan zat gizi menuju area luka pun terjaga.
Dengan begitu, sel-sel kulit baru bisa lebih cepat menggantikan sel kulit yang rusak.
Asam linoleat pun membantu mempercepat perbaikan jaringan kulit yang luka sehingga mempersingkat waktu perdarahan dan menutup luka lebih cepat.
Anda pun bisa mencampurkan minyak ini dengan minyak esensial untuk mendapatkan aroma tubuh yang menenangkan.
BACA JUGA:Waspadalah! Nyatanya Mata Juling Bisa Dialami Bayi dan Anak, Berikut Ulasannya
BACA JUGA:Tips Memperoleh Wajah Cerah dan Putih Dalam Semalam, Cukup dengan Bahan Alami di Rumah
4.Antibakteri
Mengutip studi terbitan AIP Conference Proceedings (2020), minyak ini mengandung asam lemak yang bisa menghambat enzim pada sel bakteri.
Jadi, bakteri pun tidak dapat bertahan lama.
Asam lemak ini pun membuat bakteri menjadi tidak stabil dan akhirnya rusak.
Studi ini menemukan bahwa minyak ini bisa menghambat bakteri Staphylococcus aureus atau bakteri penyebab berbagai penyakit kulit akibat infeksi, seperti:
- impetigo,
- lentingan dengan nanah,
- selulitis, dan
- infeksi kulit berat akibat racun yang dihasilkan Staphylococcus aureus.
5.Rambut rontok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: