Mengenal Mobil Hybrid, Mesin Kendaraan yang Gabungkan Dua Sumber Tenaga, Cek Kelebihan dan Kekurangannya
Merek yang menggunakan desain paralel antara lain Toyota, Lexus, Hyundai, Kia, Ford, Honda, Lincoln, Nissan, dan Infiniti.
BACA JUGA:
- Prediksi Lazio Vs Celtic Liga Champions Matchday 5 2023-2024, Head To Head Serta Link Streaming
- Konsisten Jaga Transparansi, Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan Annual Report Award (ARA) 2022
2. Series Hybrid
Dalam desain ini, motor listrik memberikan semua daya dorong, dan tidak pernah ada hubungan mekanis fisik antara mesin dan roda. Mesin bensin hanya ada untuk mengisi ulang baterai.
Hal ini menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih mencerminkan mobil listrik, dengan akselerasi yang lebih halus dan bertenaga. Getaran biasanya lebih sedikit saat mesin bensin diaktifkan.
Namun, keterlibatan itu tidak selalu terjadi bersamaan dengan apa yang dilakukan kaki kanan Anda. Jadi mesin mungkin akan naik saat mobil melaju dengan kecepatan tetap. BMW i3 dengan range extender adalah contoh dari series hybrid.
3. Plug-In Hybrid
Hibrida plug-in menyempurnakan konsep hibrida konvensional dengan paket baterai yang jauh lebih besar, seperti mobil listrik, harus diisi penuh menggunakan sumber listrik eksternal dari rumah, kantor, atau stasiun pengisian umum.
BACA JUGA:
- Begini Langkah-langkah Melakukan Balik Nama Kendaraan, Mobil atau Motor, Sangat Mudah dan Tidak Ribet
- Rekomendasi Mobil Keluarga Paling Irit, Cocok untuk Usia 40 Tahun Keatas
Jumlah penyimpanan energi yang lebih besar ini seperti tangki bensin yang lebih besar. Hal ini memungkinkan penggerak semua listrik yang diperpanjang (antara 15 dan 55 mil tergantung pada modelnya) dan dapat secara signifikan mengurangi konsumsi bahan bakar.
Faktanya, jika Anda memiliki perjalanan singkat dan mengisi ulang setiap malam, Anda akan menggunakan listrik hampir sepanjang waktu. Jika Anda menghabiskan rentang semua listrik, mobil pada dasarnya kembali menjadi hibrida paralel konvensional.
4. Mild Hybrids
Semua hal di atas dianggap sebagai “full hybrids”, yang berarti motor listrik mampu menggerakkan mobil dengan sendirinya, meskipun jaraknya dekat. Dalam hibrida “ringan”, tidak bisa.
Sama seperti pada full hybrid, motor listrik mild hybrid ada untuk membantu mesin bensin untuk tujuan meningkatkan penghematan bahan bakar, meningkatkan performa, atau keduanya.
Ini juga berfungsi sebagai starter untuk sistem start-stop otomatis, yang mematikan mesin saat mobil berhenti untuk menghemat bahan bakar.
Cara Kerja Mobil Teknologi Mesin Hybrid
Berikut adalah beberapa cara kerja mobil dengan teknologi mesin hybrid:
1. Modus Engine On
Pada modus ini, mesin bensin bekerja seperti mesin pada mobil konvensional, menggerakkan roda melalui transmisi dan menghasilkan tenaga untuk mencapai kecepatan yang dibutuhkan.
2. Modus Engine Off
Pada modus ini, mesin bensin dimatikan dan kendaraan dapat beroperasi hanya dengan menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai. Ini biasanya digunakan pada kecepatan rendah atau saat berhenti.
3. Modus Regenerative Braking
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: