Ramai Perang Dunia Maya Tentara Israel VS Netizen Indonesia, Bentuk Dukungan Terhadap Muslim Palestina

Ramai Perang Dunia Maya Tentara Israel VS Netizen Indonesia, Bentuk Dukungan Terhadap Muslim Palestina

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kejinya perlakuan tentara Israel terhadap warga Palestina di jalur Gaza menimbulkan kebencian dan perlawanan warganet Indonesia terhadap tentara Israel.

Pembunuhan massal terhadap warga Palestina sudah tidak melihat lagi apakah itu kaum wanita, anak-anak atau bahkan orang tua.

Di Indonesia sendiri sudah gencar di lakukan boikot terhadap produk-produk yang di anggap Pro Israel. Hal ini bahkan mendapat dukungan dari MUI dengan mengeluarkan fatwa haram bagi produk-produk yang terafiliasi Israel. 

Di rasakan belum cukup dukungan warganet Indonesia terhadap Palestina,kali ini warganet Indonesia mulai mencari dan menyerang akun-akun tentara Israel. Hal ini dilakukan warganet sebagai bentuk bantuan solidaritas Palestina sekaligus bentuk perlawanan dunia maya terhadap tentara Israel.

BACA JUGA:

Bukan tanpa alasan warganet geram. Hal ini karena tindakan Zionis sangat keji membuat warga dunia menyamakan dengan dengan genosida bahkan dianggap melebihi holocaust, pembunuhan massal kelompok Yahudi oleh Adolf Hitler di Jerman.

Misalnya ketika militer ‘Israel’ menetapkan pemutusan aliran listrik dan air di Gaza, sementara warga Zionis membuat konten video mengejek masyarakat Gaza yang tidak memiliki akses untuk kedua hal tersebut. 

Sejak itulah banyak warganet mencari akun-akun dari tentara Zionis, membagikannya di media sosial X, dan mengajak orang lain memberi komentar.

Seorang anggota pasukan IDF atau sering dipanggil warga Palestina dengan istilah Pasukan Pendudukan Israel (IOF) terpaksa harus mengganti nomor telepon usai mendapat serangan secara bertubu-tubi sejak dua hari terakhir dari netizen Indonesia.

Hal ini dirasakan Eden Sissonn, yang mengalami serangan secara brutal lewat nomor WhatsApp dan serangan media sosial.

“Dalam dua hari terakhir saya mengalami serangan dunia maya yang gila bersama dengan puluhan orang ‘Israel’ lainnya,” katanya dalam unggahan terbarunya di Instagram, Senin 20 November 2023.

Menurut dia, penyerang mengatakan jika pihaknya agresif, jahat, kasar dan memberikan ujaran kebencian soal orang Yahudi. Mendapati pesan yang tiada henti, Eden Sissonn mengabarkan jika dirinya telah mengganti nomor WhatsApp.

Eden Sissonn kemudian memberitahu para pengikutnya di Instagram agar memberinya pesan secara pribadi untuk mengetahui nomor terbaru miliknya. 

"Nomor HP aku sudah ganti, agak menjengkelkan tapi aku bisa melewatinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: