Penampakan Ijazah Gibran Rakabuming di Acara Mata Nazwa, Dokter Tifa Bungkam

Penampakan Ijazah Gibran Rakabuming di Acara Mata Nazwa, Dokter Tifa Bungkam

"Sejak kecil Gibran Rakabuming Raka menetap di Solo, tetapi saat Sekolah Menengah Pertama dirinya pindah ke Singapura dan kemudian melanjutkan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas di Orchid Park Secondary School, Singapura.

"Pada tahun 2007 Gibran Rakabuming Raka lulus dari Management Development Institute of Singapore dan melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010," demikian tertulis pada laman tersebut soal riwayat pendidikan wali kota termuda Solo sejauh ini.

2.  Bantah tudingan dan tantangan Gibran

Gibran telah buka suara menjawab polemik ijazah kuliahnya yang menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini. Respons itu diberikan Gibran saat Najwa Shihab menampilkan foto wisuda 13 tahun lalu dalam agenda '13 Tahun Mata Najwa' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (19/11) malam.

BACA JUGA:

"[Foto] baru lulus. Ini fotonya lagi dipermasalahkan dua tokoh. Masalah fotonya katanya editan sama ijazahnya palsu. Gapapa besok teman-teman media seperti biasa di Balai Kota ntar saya bawain ijazah saya ya. Dicek saja asli atau palsu," ujar Gibranpada Minggu malam itu.

"Kalau enggak percaya saya pesanin tiket ke Singapura deh datengin sekolah," sambungnya.

3.  Memenuhi syarat di KPU

KPU mengklaim dokumen ijazah atau bukti pendidikan semua capres-cawapres, termasuk Gibran putra Presiden Joko Widodo itu telah memenuhi syarat.

Komisioner KPU Idham Kholik mengatakan oleh sebab itu pihaknya meloloskan Gibran dan pasangan lainnya sebagai capres-cawapres pada 13 November lalu. Selain itu, KPU juga telah mengundi nomor urut untuk bertarung di Pilpres 2024 bagi setiap paslon.

BACA JUGA:

4.  TKN Bela Gibran

Komandan Fanta (Pemilih muda) Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju, Arief Rosyid Hasan menyayangkan isu polemik ijazah palsu yang tertuju pada cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.

Arief menilai mencuatnya isu itu seperti cara politik pecah belah di zaman kolonial Belanda dulu. Ia menekankan politik idealnya mengedepankan adu gagasan.

Belum ada tanggapan lagi dari dokter Tifa terkait sanggahan Gibran Rakabuming di acara Mata Nazwa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: