Prakiraan Fenomena El Nino di Indonesia 2024, Berlangsung Lebih Lama dari Prediksi Awal, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:
- Wilayah Yang Berpotensi Hujan Menurut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini
- Bangga! Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Oemar: Menjadi Kekuatan Penyatu Bangsa
- Gencar Seruan Boikot Produk Pro Israel, Danone Indonesia Beri Sumbangan ke Palestina
Tak hanya WMO, kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati pun mengungkapkan terkait akhir riwayat El Nino kali ini.
Dara terbaru yang ditunjukkan BMKG, El Nino kini dalam kondisi moderat; Soouthern Oscillation Index (SOI) mencapai -10,2, dan Indeks NINO 3.4 mencapai +1,62.
Prakiraan masa berlangsungnya El Nino ini dijelaskan oleh WMO akibat terkait dengan suhu bawah permukaan laut (sub-surface) di Pasifik.
Sebab, suhu permukaan laut bagian bawah di seluruh wilayah timur Pasifik khatulistiwa berada jauh di atas rata-rata. Akibatnya, suhu permukaan laut pun memanas.
WMO juga menjelaskan bahwa peningkatan suhu permukaan laut secara stabil selama empat bulan terakhir ini diakibatkan oleh kandungan panas yang lebih tinggi dari biasanya
Sehingga kemungkinan besar akan menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, hal ini tergantung pada tingkat tertentu pada kekuatan serta sifat umpan balik atmosfer-samudera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: