Strategi Pemupukan yang Tepat untuk Tanaman pada Musim Hujan

Strategi Pemupukan yang Tepat untuk Tanaman pada Musim Hujan

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID – Musim hujan kini sudah melanda banyak daerah di indonesia, namun beberapa daerah lainya masih jarang terjadi hujan.

Musim hujan membuat lahan pertanian menjadi subur dan produktif untuk ditanam berbagai bibit komoditas pangan.

Kita akan membahas secara mendalam mengenai pemupukan yang direkomendasikan saat musim hujan.

Pastikan Anda membaca artikel ini hingga selesai agar tidak terjadi kesalahpahaman nantinya.

Fakta Mengenai Hujan

Sebelum membahas strategi pemupukan, penting untuk memahami beberapa fakta mengenai air hujan.

Hujan merupakan bagian dari siklus hidrologi, yang mencakup perputaran air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi.

Air hujan tidak hanya mengandung air, tetapi juga mengandung unsur hara tertentu yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman.

Kandungan Unsur Hara dalam Hujan

Rumput yang tadinya gersang, setelah diguyur hujan, tumbuh subur.

Ini menunjukkan bahwa air hujan mengandung nutrisi yang mendukung pertumbuhan tanaman.

Sebagai contoh, air hujan umumnya bersifat asam di banyak daerah di Indonesia.

Peran Unsur Hara Kalsium

Ketika hujan turun dan membuat air menjadi asam, penting untuk memberikan pupuk kalsium.

Kalsium bersifat alkali dan dapat menetralkan efek asam pada air hujan.

Pemberian kalsium dapat dilakukan melalui penyemprotan rutin, membantu tanaman menjadi lebih tahan terhadap risiko akibat air hujan asam.

Resiko pada Musim Hujan

Selama musim hujan, risiko terbesar adalah bekunya tanah dan serangan penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: