Biadab! Usai Dimanfaatkan Sebagai Alat Propaganda, Tentara Israel Tembak Kepala dan Punggung Lansia di Gaza

Biadab! Usai Dimanfaatkan Sebagai Alat Propaganda, Tentara Israel Tembak Kepala dan Punggung Lansia di Gaza

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID – Militer Israel tertangkap kamera telah memunuh seorang warga Gaza yang sudah lanjut usia (lansia) dengan cara biadab.

Bagaimana tidak, pria lansia bernama Bashir Hajji (79) itu awalnya dimanfaatkan oleh tentara Israel sebagai alat propaganda pelindung keamanan warga sipil di Gaza.

Middle East Eye melaporkan, tentara Israel mulanya mengambil foto Hajji saat dibantu seorang tentara Zionis untuk berjalan dengan tongkatnya di Jalan Salah Al-Din (jalan utama yang menghubungkan Gaza utara dan selatan). 

BACA JUGA:Inilah Karir Politik Suella Braverman, Menteri Dalam Negeri Inggris yang Dipecat Usai Dianggap Pro Israel

Adapun Foto itu diambil pada 10 November 2023.

Namun biadabnya, menurut Euro-Mediterranean Human Rights Monitor, tak lama setelah itu Hajji dieksekusi dengan kejam oleh tentara Israel.

Keluarga Hajji mengatakan Hajji saat itu sendirian dan kesulitan berjalan.

Cucu perempuannya, Hala Hajji, mengatakan kepada kelompok HAM tersebut bahwa kakeknya dieksekusi mati di tempat setelah foto itu diambil.

BACA JUGA:5 Ancaman Ekonomi Bakal Terjadi Imbas Aksi Boikot Produk Israel dan Pro Isreal, Apa Saja?

Hajji disebut ditembak tepat di kepala dan punggung.

"Beliau meninggal dalam keadaan lelah, kedinginan, haus, dan lapar," kata Hala Hajji dalam unggahan di Instagram, membenarkan kematian sang kakek.

Foto jenazah Hajji juga dibagikan oleh Euro-Mediterranean Human Rights Monitor. Dalam foto itu, tampak punggung yang bersangkutan bolong akibat tembakan peluru.

Selain Hajji, Euro-Mediterranean Human Rights Monitor juga mendokumentasikan kasus tentara Israel yang mengeksekusi warga Palestina yang terlantar dan, dalam beberapa kasus, bahkan membom mereka.

BACA JUGA:Kemenlu Palestina Serukan Intervensi Internasional Usai Israel Serbu Rumah Sakit Al Shifa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: