Gerakan BDS Membuat Nilai Saham Starbucks dan KFC Drop Akibat Boikot, Seberapa Besar Pengaruhnya?

Gerakan BDS Membuat Nilai Saham Starbucks dan KFC Drop Akibat Boikot, Seberapa Besar Pengaruhnya?

Gerakan BDS menargetkan KFC karena kehadiran merek tersebut di Israel dan promosinya terhadap produk-produk Israel. 

KFC telah menjadi ikon budaya populer dan memiliki pangsa pasar yang besar di berbagai negara, termasuk Israel. 

Gerakan BDS menyerukan boikot terhadap KFC sebagai bentuk protes terhadap penindasan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.

Boikot terhadap KFC berdampak langsung pada penjualan dan pendapatan perusahaan. Karena popularitas gerakan BDS yang meningkat, banyak konsumen yang memilih untuk tidak membeli makanan di KFC. 

Hal ini berdampak pada merosotnya pendapatan KFC dan juga naiknya harga saham mereka. 

Sepanjang tahun ini atau year to date, FAST sudah anjlok 9,15%. Per sesi I pada pukul 10.47 WIB, FAST turun 0,67% ke harga 745.

BACA JUGA:

Boikot dan popularitas gerakan BDS tidak hanya berdampak pada harga saham Starbucks dan KFC, tetapi juga terhadap citra dan reputasi kedua perusahaan ini. 

Gerakan BDS telah berhasil menciptakan kesadaran dan mempengaruhi persepsi publik terhadap perilaku dan dukungan perusahaan-perusahaan terhadap pelanggaran hak asasi manusia. 

Boikot dan popularitas gerakan BDS telah berdampak secara signifikan pada saham Starbucks dan KFC. 

Meskipun dampaknya mungkin tidak merata di seluruh dunia, negara-negara dengan dukungan kuat terhadap BDS telah mengalami penurunan penjualan dan pendapatan untuk kedua perusahaan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: