Bacaan Doa Ruqyah untuk Meminta Perlindungan Allah agar Terhindar dari Gangguan Jin
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ada beberapa ayat suci dalam Al-Quran yang dapat digunakan sebagai doa ruqyah untuk mengusir gangguan-gangguan dari hal yang tidak diinginkan.
Doa ruqyah ini antara lain adalah Ayat Kursi/Surat Al-Baqarah ayat 255, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-A’raf ayat 82 mengenai Al-Quran sebagai metode penyembuhan dari berbagai penyakit termasuk gangguan jin dan setan.
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian.” (QS. Al-A’raf: 82)
BACA JUGA:
- 5 Amalan yang Harus Dilakukan Selama Hidup di Dunia, Agar Selamat Melewati Jembatan Shiratal Mustaqim
- Berikut Ini Merupakan Bacaan Doa Serta Amalan untuk Orang Tua ala Ustadz Abdul Somad
Dalam buku berjudul Ar-Ruqyah Asy-Syar'iyyah: Terapi Gangguan Jin & Penyakit Hati yang ditulis oleh Ustad Arif Rahman, menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW juga pernah melaksanakan ruqyah mandiri.
Dalam salah satu riwayat, beliau meruqyah diri sendiri saat hendak tidur dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Nabi Muhammad SAW dengan ini memberikan contoh dan petunjuk tentang bagaimana melakukan ruqyah mandiri secara benar.
Simak sampai habis artikel ini, untuk mengetahui bacaan doa serta tata cara meruqyah diri sendiri secara benar dan sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.
-
Membaca Taawudz
Audzu billahi minas syaitonirrojim. Allahumma inni a'udzubika minas syaitha nirrajim min hamazihi wanafkhihi wanafatsih.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari setan yang terkutuk. Wahai Tuhanku. Sesungguhnya aku berlindung dengan Engkau dari setan yang terkutuk dari gurisan-gurisannya, dari tiupan-tiupannya dan dari hembusan-hembusannya."
-
Membaca Surah Al-Fatihah
Bismillahir rahmaan nirrahiim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin. Amin.
Artinya: "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." Aaamiiinn
-
Membaca Ayat Kursi
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasfa'u indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai in min ilmihii illaa bimaa syaa wasia kursiyyuhus samaawaati wal ardho walaa yauuduhuu hifdhuhumaa wahuwal aliyyul adhiim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: