5 Amalan yang Harus Dilakukan Selama Hidup di Dunia, Agar Selamat Melewati Jembatan Shiratal Mustaqim

5 Amalan yang Harus Dilakukan Selama Hidup di Dunia, Agar Selamat Melewati Jembatan Shiratal Mustaqim

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Hari kiamat merupakan masa akhir hidup manusia dimuka bumi yang sifatnya wajib di yakini oleh umat Islam.

Pada saat hari kiamat semua umat manusia akan di kumpulkan di Padang Mashar. Semua umat manusia akan dimintai pertanggung jawaban selama hidup di dunia.

Semua perbuatan yang wajib di lakukan, sunah dan larangan yang bersifat haram di lakukan selama hidup di dunia akan di timbang. 

Setelah itu, manusia hanya tinggal menunggu apakah ia akan masuk surga atau neraka.

Disebutkan bahwa perjalanan menuju surga atau neraka melewati sebuah jembatan di akhirat yang bernama Shiratal Mustaqim. 

BACA JUGA:

Dan diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa Rasulullah Saw menggambarkan sifat jembatan shiratal mustakim ini.

بَلَغَنِي أَنَّ الْجِسْرَ أَدَقُّ مِنَ الشَّعْرَةِ وَ أَحَدُّ مِنَ السَّيْفِ

Artinya; “Aku diberitahu bahwa jembatan itu lebih halus dari rambut dan lebih tajam dari pedang.” (HR Muslim).

Jembatan shiratal mustakim adalah tempat dimana Rasulullah SAW menanti para umatnya untuk membagi-bagikan syafaatnya. Hal ini sebagaimana hadits dari Sayyidina Anas Ra;

عن أنسٍ – رضي الله عنه – قالَ: سأَلتُ رسُولَ الله – صلى الله عليه وسلم – أنْ يَشْفَعَ لي يَوْمَ القِيامَةِ، فقالَ: “أنا فاعِلٌ”. قُلتُ: يا رسُولَ الله! فَأَيْنَ أَطْلُبُكَ؟ قالَ: “‌اُطلُبنى أوَّلَ ما تطلُبني على الصِّراطِ”. قلتُ: فإنْ لمْ ألْقَكَ عَلَى الصِّراطِ؟ قالَ: “فاطلُبني عِنْدَ المِيزانِ. قلتُ: فإنْ لم ألْقَكَ عِنْدَ المِيزانِ؟ قال: “فاطلُبني عِنْدَ الحَوْضِ، فإنَّي لا أُخطِئُ هذَهَ الثلاثَ المَواطِنَ”

Artinya; “Dari Anas Ra ia berkata; ‘Ya Rasulallah aku meminta syafaatmu di hari kiamat’. lalu Rasul menjawab; “akan aku lakukan”, lalu aku berkata; ‘Ya Rasulallah dimana aku harus mencarimu’, Rasul menjawab; “carilah aku di jembatan shirat”. 

Lalu aku berkata; ‘kalau tidak menjumpaimu di sirat?. Rasul menjawab; “carilah aku di mizan (timbangan amal)”. Lalu aku berkata; ‘kalau aku tak menjumpaimu?’. Rasul menjawab; “carilah aku di telagaku, sesungguhnya aku tidak akan luput dari tiga tempat tersebut”.

Maka dari itu hendaknya kita mempersiapkan beberapa amalan yang akan memudahkan kita untuk meniti jembatan shiratal mustaqim, agar kita bisa melewatinya dengan mudah menuju surga tentu dengan syafaat Rasulullah Saw. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: