Miris! Angka Pengangguran di Indonesia Tembus 7,86 Juta Orang pada Agustus 2023

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Jumlah pengangguran  di Indonesia mencapai 7,86 juta orang. Jumlah itu adalah yang masuk dalam kategori pengangguran terbuka.

Secara ringkas dapat dikatakan pengangguran terbuka adalah , mereka yang benar-benar menganggur dan tidak ada pekerjaan

Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan jumlah penggangguran sebesar 5, 32 persen dari keseluruhan angkatan kerja yang mencapai 147,71 juta orang. Sisanya yang 94,68 persen terserap di lapangan pekerjaan.

Selain karena terserap oleh lapangan pekerjaan mereka yang bukan penggangguran , adalah karena masih dalam proses menempuh pendidikan, maupun kursus-kursus.

Seperti diketahui untuk  di Indonesia yang dimaksud dengan angkatan kerja adalah mereka yang masih dalam usia produktif.

BACA JUGA:

• Update Data Kasus Cacar Monyet Hari Ini, 36 Pasien yang Terinfeksi Virus MonkeyPox
• Data KTP Disalahgunakan Untuk Pinjol Tak Jelas? Ini Cara Kita Mengetahuinya

Usia produktif menurut Badan Pusat Statistik (BPS) adalah mereka yang berada pada usia 15 tahun ke atas. BPS menggolongkan mereka yang berada di usia produktif.

Namun masih dalam pendidikan baik karena sekolah maupun karena kuliah, dimasukkan ke dalam kelompok pengangguran. Hanya istilahnya dikatakan sebagai pengangguran setengah terbuka.

Jika melihat dari jumlah pengangguran pada Agustus 2023 yang mencapai 7,86 juta, rasanya cukup miris karena jumlah tersebut dirasa cukup banyak.

Badan Pusat Statistik mengibaratkan jika terdapat 100 orang angkatan kerja, maka  sebanyak 5 orangnya adalah pengangguran terbuka.

BACA JUGA:

• Berikut Data Terkini Suhu Maksimum Harian Di Indonesia Wilayah Lampung
• Data 7 Terakhir BMKG Mengenai Suhu Panas Di Provinsi Lampung, Adapun Juga Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Di Cuaca Yang Panas

Tetapi tunggu dulu, jumlah pengangguran terbuka yang mencapai 7,86 juta orang pada Agustus 2023 itu sebenarnya telah terjadi penurunan jika dibanding dengan jumlah pengangguran terbuka pada periode Agustus di tahun sebelumnya atau pada tahun 2022, yang  turun sebesar 0, 54 persen atau sekitar kurang lebih 35 ribu orang.

Penurunan yang cukup dalam ini, selama kurun satu tahun saja, turut membuktikan upaya pemerintah dalam menekan angka pengangguran terlebih , penggangguran terbuka sudah dalam relnya (on the track)

Berdasarkan rincian yang diperoleh dari BPS disebutkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kelompok umur muda antara 15 sampai dengan 24 tahun menempati posisi yang paling besar yakni 19,40 persen, sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kelompok umur tua  ( 60 tahun ke atas) merupakan yang paling rendah yaitu  1,28 persen.

Sumber: