10 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia Versi AirlineRatings

“Semua maskapai penerbangan mengalami insiden setiap hari, dan sebagian besar disebabkan oleh masalah manufaktur pesawat atau mesin, bukan masalah operasional maskapai.

Cara awak pesawat menangani insiden inilah yang menentukan maskapai mana yang baik dan mana yang tidak aman,” kata Geoffrey Thomas.

BACA JUGA:

• Jalur Penerbangan dari Bengkulu ke Arab Saudi Segera Dibuka
• Kasus Penerbangan Air New Zealand, Terbang 16 Jam Berujung Putar Balik

Pada tahun 2023, peringkat maskapai penerbangan teraman di dunia sekali lagi dipuncaki oleh maskapai penerbangan berbendera Australia, Qantas (yang menempati peringkat No. 1 dalam tujuh dari sembilan tahun terakhir.

Peringkat tersebut pertama kali dirilis pada tahun 2013) dan Air New Zealand, yang juga merupakan peringkat teratas abadi lainnya. Dari 20 peringkat teratas, 5 diantaranya adalah maskapai penerbangan besar AS, dan sisanya berasal dari Eropa Barat, Timur Tengah, dan Asia.

Berikut ini ranking Maskapai penerbangan teraman di dunia

1. Qantas

Qantas Airlines yang merupakan singkatan dari Queensland and Northern Territory Aerial Service—didirikan pada 16 November 1920, di Queensland, Australia.

Dan di era jet, maskapai ini memiliki rekor yang patut ditiru, hampir bebas kecelakaan, menjadikannya mahkota “maskapai penerbangan paling aman di dunia” dari tahun ke tahun, sebuah statistik yang dikenal luas karena film Rain Man (di mana Dustin Hoffman berperan sebagai seorang autis).

Raymond Babbit, yang menyebut Qantas sebagai maskapai penerbangan teraman untuk membenarkan penolakannya untuk menerbangkan maskapai lain). Armada maskapai ini terdiri dari 125 pesawat dengan usia rata-rata sekitar 12 tahun—rata-rata global saat ini adalah sekitar 16 tahun.

2. Air New Zealand

Maskapai berbendera Kiwi ini berhasil mempertahankan posisinya di urutan teratas daftar tersebut, bukan hanya karena catatan keselamatannya yang patut dicontoh, namun juga karena maskapai ini mengoperasikan sebagian besar penerbangan ultra-panjang, termasuk penerbangan nonstop New York–Auckland yang diluncurkannya pada awal tahun ini. tahun. 

Maskapai ini dimulai pada tahun 1947 sebagai operator pesawat amfibi ke Australia; pemerintah mengubahnya menjadi maskapai penerbangan nasional pada tahun 1960an. Maskapai ini terbang ke 22 destinasi domestik dan 26 destinasi internasional di lebih dari 15 negara.

3. Etihad Airways

Etihad Airways yang berbasis di Abu Dhabi adalah salah satu maskapai penerbangan muda dalam daftar; didirikan pada tahun 2003, saat ini maskapai ini terbang ke lebih dari 80 tujuan di lima benua.

Sumber: