Begini Cara Tutup Rekening di Bank BCA, Waspada Penutupan Otomatis
BACA JUGA:
- Shin Tae-yong Resmi Gabung Seongnam FC, Kontrak dengan Timnas Indonesia Tak Diperpanjang?
- Tak Jadi Kerja Sama dengan Indonesia, Starlink Milik Elon Musk Terpikat Australia
Begini Cara Menutup Rekening Bank BCA
Rekening tabungan yang sudah tidak aktif atau jarang melakukan transaksi dalam beberapa periode tertentu maka menutup rekening merupakan langkah yang tepat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan nasabah untuk melakukan tutup rekening BCA, berikut penjelasan yang dilansir dari atmnesia.com:
1. Melalui Kantor Cabang
Cara tutup rekening BCA yang pertama adalah secara konvensional dengan langsung datang ke kantor cabang BCA terdekat. Metode ini sangat pas dilakukan untuk nasabah yang memiliki saldo rekening dalam jumlah besar jadi bisa sekaligus dicairkan.
Jika melakukan cara ini jangan lupa untuk membawa beberapa persyaratan berupa buku rekening tabungan, kartu debit, KTP dan biaya penutupan rekening. Selanjutnya nasabah bisa langsung datang ke kantor cabang BCA dan ikuti langkah-langkah berikut:
- Datangi kantor cabang terdekat.
- Ambil nomor antrian bagian CS.
- Isi form penutupan rekening.
- Datangi meja CS saat nomor dipanggil.
- Serahkan persyaratan dan form penutupan.
- Tanda tangani berkas yang diberikan.
- Jika masih ada saldo maka akan dicairkan.
- Tunggu proses tutup rekening BCA selesai.
2. Mengosongkan Saldo
Jika nasabah sudah tidak ingin menggunakan rekening yang tidak aktif bisa melakukan pengosongan saldo hingga batas minimum. Pengosongan saldo tersebut bisa dengan melakukan transaksi tarik tunai atau transfer ke rekening lain.
Selanjutnya saldo rekening yang tersisa akan habis karena adanya biaya admin setiap bulannya dan biaya dormant. Setelah saldo kosong jangan gunakan lagi rekening tersebut untuk melakukan transaksi agar rekening tabungan tidak terdeteksi aktif.
Langkah ini bisa menjadi pilihan bagi nasabah yang menginginkan cara praktis karena sistem akan melakukan penutupan secara paksa.
3. Menunggu Beberapa Bulan
Rekening yang tidak digunakan akan terdeteksi sebagai rekening tidak aktif oleh pihak bank dan untuk selanjutnya akan dilakukan penutupan. Perlu diketahui juga jika sejak 15 Maret 2022 jangka waktu untuk penutupan rekening otomatis diperpanjang dari 6 bulan menjadi 18 bulan jika saldo 0.
Selanjutnya BCA juga menetapkan jika rekening akan dormant atau mati suri jika tidak ada saldo dan aktivitas transaksi dalam enam bulan berturut-turut. Jika rekening dormant transaksi finansial hanya bisa dilakukan melalui layanan e-channel BCA, yaitu layanan digital banking dan mesin ATM.
Untuk rekening yang berstatus mati suri bisa diaktifkan kembali secara konvensional di kantor cabang BCA terdekat dengan membawa kartu ATM, buku tabungan dan KTP. Kemudian rekening dapat aktif kembali secara otomatis setelah pihak nasabah melakukan transaksi debet minimum 1 kali.
Biaya Tutup Rekening BCA
Untuk melakukan penutupan rekening tabungan, bank BCA menetapkan nominal biaya yang berbeda untuk setiap jenis tabungan.
Berikut rincian biaya tutup rekening BCA yang harus dibayarkan pihak nasabah:
- BCA Tahapan biaya Rp50.000,00
- BCA Tahapan Xpresi biaya Rp10.000,00
- BCA Tahapan Gold biaya Rp5.000,00
- Tabungan Tahapan Prestasi (Tapres) biaya Rp50.000,00
- BCA TabunganKu biaya Rp20.000,00
- BCA Simpanan Pelajar biaya Rp5.000,00
- BCA Tahapan Berjangka biasanya 1% dari saldo akhir
- BCA Tahapan Berjangka SiMuda biasanya 1% dari saldo akhir
- BCA Dollar biayanya 5 Dollar AS
- BCA Deposito hingga saat ini belum diketahui dan belum ditetapkan.
Cek Status Rekening BCA
Setelah melakukan tutup rekening BCA, nasabah bisa mengecek statusnya melalui mesin ATM atau aplikasi BCA mobile.
Jika melalui mesin ATM coba untuk melakukan transaksi dan di layar akan muncul keterangan “rekening invalid”. Kartu ATM yang tertelan juga menjadi indikasi jika rekening tabungan BCA sudah dipastikan ditutup. Jika pengecekan dilakukan melalui aplikasi BCA mobile maka saat nasabah sudah tidak bisa mengakses rekening berarti rekening sudah ditutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: