Puasa Hari Lahir Weton, Niat, Tata Cara, dan Manfaat serta Pandangan Puasa Weton Menurut Islam

Puasa Hari Lahir Weton, Niat, Tata Cara, dan Manfaat serta Pandangan Puasa Weton Menurut Islam

Menurut Kiai Ma'ruf, di antara nikmat Allah SWT kepada kita adalah kita terlahir ke dunia ini pada hari tertentu. Maka sah-sah saja kita mensyukuri di hari tersebut dengan puasa secara Mutlaq (sunnah muthlaqah) seperti dalam hadis-hadis di atas, tidak dengan niat puasa weton. Sebagaimana disampaikan ahli hadis Ibnu Rajab Al-Hanbali berikut:

 

BACA JUGA:

 

"... Akan tetapi hari-hari yang ada kejadian dari nikmat Allah kepada hambanya, jika dilakukan puasa oleh sebagian orang sebagai bentuk syukur tanpa menjadikan sebagai perayaan, maka bagus. Selaras dengan dalil ketika Nabi berpuasa di hari Asyura yang dikabarkan oleh Yahudi dengan puasanya Nabi Musa karena bentuk syukur.

 

Dan dengan sabda Nabi saat ditanya tentang puasa hari Senin, maka beliau menjawab: "Itu adalah hari dimana aku dilahirkan dan diberikan wahyu kepadaku" (Ibnu Rajab, Fath Al-Bari 1/88).

Kesimpulan yang bisa kalian dapat dari penjelasan di atas yaitu, sah-sah saja ketika kalian menjalankan puasa weton sebagai bentuk syukur atas kelahiran dengan puasa mutlaq (sunnah muthlaqah) dan bukan dengan niat puasa weton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: