Cara Hadapi Cacar Monyet: Pencegahan dan Pengobatan Monkeypox yang Tepat
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kasus cacar monyet atau monkeypox di JAKARTA semakin meningkat dan ini dapat menjadi penyakit yang mengancam jiwa.
Mengutip laman halodoc, World Health Organization (WHO) mencatat 17.800 kasus yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan di laporkan kasus cacar monyet (monkeypox) di Indonesia per 13 Oktober 2023 meningkat menjadi 7 kasus tahun ini.
Penyakit cacat monyet (monkeypox) disebabkan oleh virus yang mirip dengan virus cacar manusia. virus ini dapat menyebar dari hewan ke manusia dan kini menjadi wabah di wilayah DKI Jakarta.
Cacar monyet adalah penyakit menular yang ditularkan dari hewan ke manusia melalui kontak langsung dengan darah, daging, atau cairan tubuh hewan, terutama primata seperti monyet, tupai, dan kera.
Penularan juga dapat terjadi melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi seperti pakaian atau lingkungan yang terinfeksi.
Orang yang terinfeksi cacar monyet dapat menyebar virus ke orang lain melalui batuk, bersin, atau cairan tubuh seperti air liur, keringat, dan ingus.
BACA JUGA:
- Kenali Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox, Penyebab, dan Cara Mencegah yang Harus Diketahui
- Kasus Cacar Monyet Semakin Meningkat di Indonesia Menjadi 17 Pasien
Gejala cacar monyet dapat muncul dalam waktu 5-21 hari setelah kontak dengan virus. Gejala awal termasuk demam, sakit kepala, sakit tubuh, lelah, dan kelenjar getah bening yang membesar.
Setelah itu, muncul ruam berbintik-bintik merah pada kulit yang mirip dengan cacar manusia. Ruam ini dapat menyebar ke seluruh tubuh dan membentuk lepuh yang berisi cairan. Beberapa orang juga mengalami batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sariawan di mulut.
Cara Hadapi Cacar Monyet: Pencegahan
Pencegahan merupakan langkah yang paling penting dalam menghadapi cacar monyet yang kini tengah mewabah. Berikut ini beberapa cara untuk mencegah penyebaran virus:
- Hindari kontak dengan hewan yang berpotensi membawa virus, terutama primata seperti monyet, tupai, dan kera.
- Gunakan sarung tangan dan masker saat menangani hewan yang potensial terinfeksi.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali selesai menangani hewan dan sebelum makan.
- Hindari makan daging hewan liar yang belum dimasak matang.
- Jangan berbagi alat makan atau minum dengan orang lain.
- Jangan menyentuh luka atau lepuh pada orang yang terinfeksi cacar monyet.
- Jangan berkerumun di tempat-tempat umum dalam kondisi sedang sakit.
BACA JUGA:
- Kabar Baik: Vaksin Cacar Monyet Gratis dan Diprioritaskan untuk 500 Orang Kelompok Berisiko
- Meningkatnya Kasus Cacar Monyet Di Jakarta, Inilah Gejala Serta Penyebab Dan Cara Mengatasinya
Cara Hadapi Cacar Monyet: Pengobatan
Pengobatan cacar monyet bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Mengutip laman halodoc, saat ini belum ada pengobatan yang teruji dan terbukti ampuh untuk cacar monyet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: