Ramai Brand Apparel PUMA Terseret Isu Boikot Produk Israel, Begini Ternyata Alasannya

Ramai Brand Apparel PUMA Terseret Isu Boikot Produk Israel, Begini Ternyata Alasannya

Nama ini sejalan dengan visi Rudolf bahwa semua produknya akan mewujudkan karakteristik kucing Puma. Misalnya, kecepatan, kekuatan, kelenturan, daya tahan, dan kelincahan yang juga melambangkan atribut yang dibutuhkan oleh atlet yang sukses. Logo PUMA sendiri mengalami beberapa perubahan sampai dengan saat ini. 

PUMA Di Dunia Sepak Bola

Di mulai pada tahun 1948 PUMA melahirkan sebuah produk sepatu pertamanya bernama ATOM. Beberapa anggota tim nasional Jerman Barat memakai sepatu tersebut dalam pertandingan pasca perang pertama melawan Swiss pada tahun 1950.

BACA JUGA:

Sepatu tersebut digunakan oleh atlet sepak bola kenamaan Jerman Barat, Herbert Burdenski. Yang turut mengenakan sepatu Puma kala menjadi pencetak gol kemenangan.

Setelah itu Puma kembali berinovasi membuat karya baru bernama Super Atom pada tahun 1952. Sepatu bola ini merupakan edisi lanjutan dari seri Atom ini lebih canggih yang mencatatkan PUMA sebagai pelopor sepatu berteknologi di dunia sepak bola. Selanjutnya, di tahun 1953, PUMA melakukan pembaruan dengan bersiap merilis seri baru, yaitu Puma Brasil.

Kontribusi PUMA kepada dunia sepak bola berlanjut hingga pada tahun 1974, nama Puma kembali mejadi sorotan. Kala legenda sepak bola dunia asal Belanda, yaitu Johan Cruyff yang mengenakan sepatu bola PUMA.

Johan Cruyff berhasil memenangkan “European Footballer of The Year” atau penghargaan pemain sepak bola terbaik Eropa untuk kedua kalinya di ajang Piala Dunia Jerman. Sampai saat ini PUMA masih menjadi sponsor bagi beberapa club sepakbola profesional dan atlit-atlit internasional.

 

BACA JUGA:

Alasan Seruan Boikot Brand Apparel PUMA

Saat ini Israel tengah menjadi sorotan warga dunia. Hal ini terjadi lantaran negara tersebut berkonflik dengan kelompok Hamas dan menyerang ke wilayah Palestina tanpa henti, hingga menyebabkan banyak korban jiwa warga sipil.

Hal ini pun membuat sebagian besar masyarakat dunia geram. Akibatnya, popularitas gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) semakin meningkat di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

BDS adalah gerakan boikot (penolakan) dari konsumen guna meyakinkan para pelaku perdagangan di seluruh dunia untuk berhenti menjual produk asal Israel. BDS juga bertujuan untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel agar memberikan hak setara kepada Palestina.

Umumnya, gerakan BDS mencakup perusahaan yang melibatkan pemukiman ilegal, mengeksploitasi sumber daya alam dari tanah Palestina, dan menggunakan warga Palestina sebagai tenaga kerja murah.

Puma adalah salah satu produsen pakaian olahraga terkemuka di dunia. Namun, Puma diboikot oleh sejumlah masyarakat di dunia karena menjadi sponsor internasional tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).

Jadi Brand Apparel PUMA yang di produksi di Jerman merupakan sponsor Internasional Asosiasi Sepak Bola Israel ( IFA). Hal ini menjadi satu alasan dari ramainya boikot Brand Apparel PUMA di Indonesia selain beberap brand lainnya yang beredar luas juga di Tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: