Menelusuri Sejarah Hingga Varian Rendang, Makanan Terenak Nomor Satu di Indonesia dari Tanah Minangkabau

Menelusuri Sejarah Hingga Varian Rendang, Makanan Terenak Nomor Satu di Indonesia dari Tanah Minangkabau

Proses memasak yang lambat menerangkan filosofi rendang yang melambangkan kesabaran yang dibutuhkan untuk menciptakan hasil yang berkualitas.

Filosofi rendang yang satu ini menjadi ciri khas masyarakat Minangkabau dalam menempa keahliannya, baik itu memasak atau aspek kehidupan lainnya. Sehingga rendang melambangkan kesabaran, ketekunan, dan juga kebijaksanaan masyarakat Minang.

Bagi masyarakat Minang Sumatera Barat, rendang melambangkan musyawarah dan mufakat. Hal tersebut diambil dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang. 

Secara simbolik, dagiang (daging sapi) melambangkan "niniak mamak" (para pemimpin suku adat), karambia (kelapa) melambangkan "cadiak pandai" (kaum Intelektual), lado (cabai) melambangkan "alim ilama" yang tegas untuk mengajarkan syariat agama, dan pemasak (bumbu) melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib disajikan dalam setiap perayaan adat, seperti berbagai upacara adat Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan.

Aneka Jenis Rendang

Dalam memasak daging berbumbu dalam kuah santan, jika ditinjau dari kandungan cairan santan, sebenarnya terdapat tiga tingkat tahapan, mulai dari yang terbasah berkuah hingga yang terkering: gulai kaliorendang.

Rendang sejati adalah rendang yang paling rendah kandungan cairannya. Akan tetapi, secara umum dikenal ada dua macam jenis rendang: rendang kering dan basah.

Inilah perbedaan rendang kering dan rendang basah

Rendang kering

Rendang kering adalah rendang sejati dalam tradisi memasak Minang. Rendang ini dimasak dalam waktu berjam-jam lamanya hingga santan mengering dan bumbu terserap sempurna. Rendang kering dihidangkan untuk perhelatan istimewa, seperti upacara adat, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan. 

Rendang kering biasanya berwarna lebih gelap agak cokelat kehitaman. Jika dimasak dengan tepat, rendang kering dapat tahan disimpan dalam suhu ruangan selama tiga sampai empat minggu, bahkan dapat bertahan hingga lebih dari sebulan jika disimpan di kulkas, dan enam bulan jika dibekukan.

Rendang basah

Rendang basah, atau lebih tepatnya disebut kalio, adalah rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat, santan belum begitu mengering sempurna, dan dalam suhu ruangan hanya dapat bertahan dalam waktu kurang dari satu minggu. Rendang basah berwarna cokelat terang keemasan dan lebih pucat. 

Karena keterkaitan sejarah melalui kolonialisasi, rendang juga dapat ditemukan di Belanda, juga dalam bentuk kalio, tetapi umumnya disajikan sebagai salah satu bagian dari lauk-pauk Rijsttafel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: