Vespa PX Series, Motor Klasik Legendaris Inceran Anak Muda Hingga Kolektor. Begini Sejarahnya:
RADARPENA.CO.ID - Vespa PX adalah salah satu Vespa yang hingga kini masih digemari, meskipun klasik tak membuat anak muda di Indonesia bahkan seluruh dunia jatuh hati.
Saking digemarinya, Vespa PX hingga kini masih jadi buruan kolektor motor klasik di dunia. Bahkan motor ini memiliki versi terbarunya dengan tidak meninggalkan bentuk konsep lama sehingga membuat antusiasme pecinta motor klasik semakin menggebu ingin memilikinya.
Buat yang belum tahu, vespa model ini telah mengalami beberapa perubahan dan pengembangan dari masa ke masa sehingga tidak heran jika vespa model ini menjadi inceran.
Dilansir dari manggarainews.com, inilah sejarah Vespa PX Series:
1. Vespa PX Series tahun 1975.
Piaggio pertama kali memproduksi Vespa PX tahun 1975 dengan varian 125 cc , 150 cc, dan 200 cc bermesin 2 tak transmisi manual.
BACA JUGA:
- Pemerintah Beri Subsidi Rp 7 Juta, Setiap Membeli 1 Unit Motor Listrik, Cek Daftarnya
- Olahraga Motor Trail, Kini Bertumbuh Seperti Jamur di Musim Hujan
Vespa PX Series ressmi di perkenalkan kepada publik pada tahun 1977 pada event sepeda motor di Milan sebagai “New Line” Vespa (generasi baru) dan menjadi objek idaman kaum muda, dalam persaingan dengan tingginya permintaan untuk sepeda motor 125 cc.
2. Vespa 150 X pada tahun 1978
Pada tahun 1978 Piaggio kembali meluncurkan PX series dengan kapasitas mesin 150 cc dengan memakai kode produksi P 150 X.
3.Vespa P 80 X pada tahun 1981
Kemudian pada tahun 1981 dengan kode P 80 X. Vespa ini mendapat respon positif, Piaggio mengembangkan PX series dengan meluncurkan P200E pada tahun 1981. Pengertian dari huruf ‘E’ adalah pada sistem pengapian sudah mengadopsi sistem elektronik atau CDI.
4. Vespa PX 200 E pada tahun 1982
Sistem pengapian elektronik ini kemudian diterapkan juga pada model lain yang disebut Vespa PX 125 dan Vespa PX 150E, dan pada tahun 1982 Vespa P 200 E kemudian dikenal dengan nama PX 200E.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: