Info Penting Buat Kamu Yang Seharian Depan Laptop! Cara Mengetahui Mata Minus dan Tanda-Tandanya

Info Penting Buat Kamu Yang Seharian Depan Laptop! Cara Mengetahui Mata Minus dan Tanda-Tandanya

Seringkali orang dengan mata minus mengalami kesulitan saat mengemudi pada malam hari, terutama jika harus melihat objek yang jauh atau cahaya lampu yang terang. Mereka mungkin mengalami silau atau penglihatan kabur.

 

5.  Anak sulit berkonsentrasi di sekolah

Pada anak-anak, mata minus seringkali tidak terdiagnosis dengan cepat karena mereka mungkin menganggap gejala tersebut sebagai hal yang normal atau sulit untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada orang tua.

Anak-anak dengan mata minus mungkin sulit berkonsentrasi di sekolah karena kesulitan dalam melihat materi pelajaran yang ditampilkan di papan tulis.

 

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera periksakan mata ke dokter spesialis mata atau optometris.

Mereka akan melakukan pemeriksaan yang meliputi pengukuran ketajaman visual dan refraksi mata untuk menentukan apakah Anda mengalami mata minus atau tidak.

 

Jenis-Jenis Tes Mata Minus

Saat mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan mata minus, biasanya dokter akan melakukan anamnesis atau wawancara medis terlebih dahulu untuk mengetahui gejala, riwayat kesehatan, riwayat obat-obatan yang dikonsumsi, serta kebiasaan/aktivitas pasien sehari-hari.

Kemudian, akan dilakukan beberapa serangkaian tes mata minus untuk membantu menegakkan diagnosis, berikut di antaranya :

1.  Tes Ketajaman Penglihatan

Tes mata minus yang pertama adalah tes ketajaman penglihatan, yakni pemeriksaan yang bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan mata dalam melihat suatu objek. Tes ini menggunakan selembar kertas yang berisi huruf dan angka dengan berbagai ukuran.

Untuk menjalani tes mata minus ini, pasien akan diminta untuk duduk dengan jarak  6 meter dari posisi kertas (biasanya menggunakan Snellen Chart). Kemudian, pasien perlu menutup salah satu sisi mata secara bergantian dan membaca setiap huruf atau angka yang tertera pada kertas tersebut sesuai petunjuk.

Pasien dinyatakan mengalami mata minus/rabun jauh (miopia) apabila hasil tesnya menunjukkan angka kurang dari 6/6 (meter) atau 20/20 (kaki). Pengertian dari visus 6/6 atau 20/20 adalah objek tersebut dapat dilihat pada populasi dengan mata yang normal dari jarak 6 meter (sekitar 20 kaki) dan pasien dapat melihat dari jarak 6 meter (20 kaki).

 

2.  Retinoskopi

Retinoskopi, disebut juga skiaskopi atau shadow test, adalah tes mata minus yang bertujuan untuk mengukur refleks cahaya oleh retina. Pemeriksaan ini menggunakan alat tes mata minus bernama retinoskop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: