Pembangunan Komplek Menteri di IKN Ditarget Rampung 2024

Pembangunan Komplek Menteri di IKN Ditarget Rampung 2024

JAKARTA, RADARPENA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mempercepat pembangunan 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN

Pekerjaan ini ditargetkan selesai pada tahun 2024, sebagai salah satu infrastruktur pendukung dalam rangka persiapan penyelenggaraan upacara bendera pada Peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang di IKN.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selain pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan juga tengah menyiapkan pembangunan Rumah Susun (Rusun)/Apartemen untuk ASN/TNI/Polri di IKN. 

BACA JUGA:Pemkot Tangerang Buka Lowongan 1.647 Formasi PPPK, Kuota untuk Nakes Lebih Banyak!

"Kontraknya sudah dimulai pada Agustus 2023 kemarin. Dan saat ini sedang penyiapan lahan,” kata Menteri Basuki.

Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto menerangkan, saat ini setidaknya sudah ada sekitar 32 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri yang telah terbangun, dan telah dilaksanakan pula penghijauan di kawasan persil 104 dan 105.

“Saat ini sudah ada 32 unit rumah yang terbangun dan sisa 4 unit yang akan segera dibangun. Kami akan mempercepat proses pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN dan ditargetnya pertengahan tahun 2024 mendatang seluruh unit rumah telah terbangun dan siap huni,” ujar Iwan.

BACA JUGA:Formasi PPPK Teknis Kemensos 2023, Intip Kualifikasi Pendidikan dan Gaji per Jabatan

Pembangunan kontruksi rumah dilaksanakan secara pararel dengan penataan landscape. Penghijauan dan penataan pedestrian bagi pejalan kaki di sekitar lokasi pembangunan juga dilakukan supaya kondisi lingkungan tetap terjaga dan nyaman untuk dihuni. 

“Kami juga memasang panel surya sehingga memaksimalkan pemanfaatan energi listrik di unit hunian. Kami juga meminta agar pohon-pohon yang ada tidak ditebang, sekaligus terus melakukan penanaman pohon agar lingkungan tetap hijau dan asri,” tambah Iwan.

Sebanyak 24 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 104 dibangun di atas lahan seluas 10,6 Ha. Sementara, Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 105 sebanyak 12 unit dibangun di atas lahan seluas 9,1 Ha. 

Seluruhnya dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), meubellair, serta fasum fasos. Dan untuk proses konstruksi telah dimulai sejak Desember 2022 lalu. 

Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Kalimantan II H. Hujurat menerangkan, pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri juga didesain untuk merespon kondisi topografi berkontur.

“Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri terdiri dari 2 tipe rumah yang mengikuti kontur lahan, yaitu tipe upslope dan downslope,” jelas Hujurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: