Begini Cara Mengatasi Rabun Dekat (Hipermetropi) Serta Gejala Rabun Dekat, Simak Selengkapnya

Begini Cara Mengatasi Rabun Dekat (Hipermetropi) Serta Gejala Rabun Dekat, Simak Selengkapnya

Biasanya bagi kamu yang sering menggunakan gadget, komputer, laptop ataupun sering menonton televisi dapat menyebabkan rabun dekat apabila terlalu sering menatap layar elektronik dengan dekat dan intensitas cahaya yang terlalu terang.

  • Faktor Genetika

Faktor genetika juga dapata menyebabkan kamu bisa mengalami gejala rabun dekat (Hipermetropi), bisa jadi turun temurun yang diwariskan oleh orang tua maupun keluarga.

  • Faktor Usia

Tak kenal usia, penyakit rabun dekat bisa terjadi pada anak muda, dewasa, maupun orang tua. Penyakit rabun dekat akan sering terjadi pada usia diatas 40 tahun.

  • Aktivitas dalam ruangan yang berlebihan

Jika kamu sering berada di ruangan ataupun tinggal dalam lingkungan yang kurang terpapar cahaya matahari. Kamu akan mengalami rabun dekat secara perlahan dan sebaiknya tidak terlalu sering berada diruangan dengan cahaya yang berlebihan.

  • Terlalu sering/lama belajar atau bekerja

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja dalam pekerjaan yang membutuhkan penggunaan intensif penglihatan dekat, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan rabun dekat.

Cara Mengatasinya

  • Konsultasi dengan Dokter Mata
  • Gunakan Kacamata atau Lensa Kontak
  • Koreksi Bedtime Reading
  • Istirahatkan Mata dari Layar
  • Operasi Mata
  • Periksakan Mata Secara Rutin.

Cara Mencegah

  • Sebaiknya untuk dianjurkan dengan menggunakan penerangan yang cukup dan tidak berlebihan
  • Rutin untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang lengkap dan gizi yang seimbang
  • Sebaiknya untuk enggunakan kacamata yang tepat dan sesuai kondisi mata
  • Mengenali gejala-gejalanya dan segera memeriksakan ke dokter mata saat merasa ada gangguan
  • Melindungi mata dari sinar matahari dengan menggunakan topi dan kacamata hitam.

Demikianlah cara mengatasi rabun dekat serta gejala dan ciri - ciri rabun dekat. Semoga bermanfaat. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: