Daftar Maskapai Penerbangan Indonesia yang Telah Hilang dari 'Langit Nusantara': Sejarah dan Pelajaran!
JAKARTA, RADARPENA - Industri penerbangan adalah salah satu sektor yang paling rentan terhadap perubahan ekonomi global dan tantangan yang mendalam.
Di Indonesia, beberapa maskapai penerbangan yang pernah menjadi pemimpin dalam bisnis ini harus berakhir dalam kebangkrutan.
Adapun penyebabnya cukup beragam, antara lain masalah keuangan, terjerat utang dll.
Berikut beberapa maskapai penerbangan Indonesia yang sudah mengalami kebangkrutan:
BACA JUGA:Mulai Akhir Desember 2023, Jenis HP Ini Sudah Tak Bisa Pergunakan WhatsApp, Apa Saja?
Merpati merupakan maskapai penerbangan milik pemerintah yang beroperasi sejak era Presiden Soekarno, tepatnya perusahaan ini didirikan pada tahun 1962.
Saat itu, belum ada transportasi mumpuni untuk menghubungkan Indonesia yang berbentuk kepulauan dari Sabang sampai Merauke.
Selama puluhan tahun, Merpati mengalami masalah keuangan, tetapi selalu diselamatkan pemerintah. Beberapa kali pemerintah melakukan upaya restrukturisasi. Puncaknya, Merpati berhenti beroperasi pada 2014 akibat terus merugi dan lilitan utang.
Meskipun Merpati sudah berhenti operasi, pemerintah hingga saat ini belum memutuskan untuk melikuidasi maskapai tersebut.
BACA JUGA:BKN Resmi Mengundurkan Jadwal Penerimaan CPNS dan PPPK 2023, Simak Jadwal Barunya
2. Sempati Air
Sempati Air didirikan pada Desember 1968 dan beroperasi pada Maret 1969 dengan nama PT Sempati Air Transport. Maskapai ini melakukan ekspansi yang besar selama akhir 1980-an hingga 1990-an.
Sempati Air pun sempat melayani rute penerbangan berjadwal ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Manila. Maskapai ini juga dikenal dengan pelayanannya yang prima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: