Wanita Emas Kena Pelecehan Di Rutan, Menurutnya Lesbi

Wanita Emas Kena Pelecehan Di Rutan, Menurutnya Lesbi

Wanita Emas Kena Pelecehan Di Rutan - Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical, Hasnaeni atau yang dikenal dengan nama Wanita Emas menyebut 99 persen tahanan Rutan Pondok Bambu memiliki penyimpangan seksual atau lesbian.

Hasnaeni yang menjadi terdakwa perkara korupsi penyelewengan penggunaan dana PT Waskita Beton Precast mengaku pernah dilecehkan oleh sesama tahanan Rutan Pondok Bambu.

"Di sana tuh hampir 99 persen itu lesbi ya. Jadi penyimpangan seks. Di situ ada di sana dan itu membuat saya resah," kata Hasnaeni seusai menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 13 September 2023

"Pernah (dilecehkan). Ada waktu baru masuk. Waktu itu saya marahin pas dia pegang-pegang gitu ya. Saya marahin, akhirnya enggak lagi," kata Hasnaeni menambahkan.

Selain dilecehkan oleh sesama tahanan, Hasnaeni mengeklaim pernah digigit tikus di Rutan Pondok Bambu. Untuk itu, Hasnaeni meminta penahanannya dipindahkan.

BACA JUGA:Hari Radio Kuatkan Sinergi, KPK Jadikan SPIP Indikator Area Intervensi Pemberantasan Korupsi

BACA JUGA:Lepas Roadshow Bus KPK RI Menuju Jambi, Bengkulu Terus Semangat Lawan Korupsi

Dalam perkara dugaan korupsi penyimpangan dana PT Waskita Beton Precast, Hasnaeni divonis 5 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta. 

Selain itu, Hasnaeni dijatuhi hukuman tambahan berupa kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp 17,5 miliar.

 

Seusai mendengar vonis majelis hakim, Hasnaeni mengeklaim tidak bersalah. Hasnaeni mengaku tidak pernah menandatangani dokumen-dokumen yang dituduhkan.

 

"Yang jelas saya tidak merasa bersalah. Sebagaimana yang disampaikan kepada Yang Mulia, saya dipergunakan tanda tangannya oleh orang saya. Jadi saya berat sekali. Berat sekali hidup satu hari saja dalam tahanan. Luar biasa menderita yang saya lalui," kata Hasnaeni.

Sikap Hasnaeni yang tidak merasa bersalah itu menjadi salah satu alasan bagi majelis jakim untuk memberatkan vonis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: