Pemprov Bengkulu Berkomitmen Teken Angka Kekerasan Anak dan Perempuan di Bengkulu

Pemprov Bengkulu Berkomitmen Teken Angka  Kekerasan Anak dan Perempuan di Bengkulu

kekerasan perempuan dan anak-Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen terus berupaya menekan angka kekerasan terhadap perempuan di Provinsi Bengkulu. 

Komitmen itu akan terus dipertahankan dan dilaksanakan supaya tingkat kekerasan kepada perempuan dan anak bisa menurun

Hal itu  disampaikan Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nandar Munadi pada Sosialisasi Gelang Peti (Gerakan Lanang Peduli Tino).

Kegiatan digelar  di Ruang Pola  Pemerintah Provinsi Bengkulu, serta diikuti sejumlah peserta Rabu (6/9).

Gelang Peti (Gerakan Lanang Peduli Tino) yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Gerakan Laki-laki Peduli Perempuan'.

Iini menjadi salah satu langkah Pemprov Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak,

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Bengkulu untuk terus menurunkan angka kekerasan pada perempuan.

"Dengan sosialisasi ini kita bisa menurunkan angka kekerasan terhadap kaum perempuan di Provinsi Bengkulu,''kata Nandar saat memberi sambutan

Menurut data yang dilansir dari Polda Bengkulu kata Nandar saat ini angka kekerasan masih cukup tinggi di Provinsi Bengkulu

Ia berharap setelah adanya sosialisasi dan dilakukan upaya-upaya pembenahan,mudah-mudahan angkanya menurun.

Kegiatan ini sendiri juga mengundang beberapa peserta di antaranya dari tokoh masyarakat, Lembaga, Pemangku Agama.

juga Perangkat Daerah dari kabupaten juga Kota Bengkulu yang mayoritas adalah kaum laki-laki yang menjadi pelopor Gelang Peti.

"Harapan kita peserta yang hadir bisa mensosialisasikan ke kelompoknya,''ungkapnya

Sosialisasi dilanjutkan bisa ke lembaganya bagaimana kita memberikan pengertian dan pandangan-pandangan.

Sudah tentu harapannya, supaya tidak terjadi kekerasan kepada kaum perempuan dan anak-anak di Provinsi Bengkulu.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat menuturkan

Sosialisasi Gelang Peti ini ke depannya juga akan dilaksanakan serentak ke kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu.

Seperti di Ketahui di Bengkulu terdapat sembilan (9) Kabupaten dan satu (1) kota yang akan dilanjutkan sosialisasinya

Eri menyebutkan bahwa akhir-akhir kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi peningkatan yang signifikan.

Beberapa faktor yang mempengaruhinya di antaranya adalah faktor ekonomi ditengah keluarga dan disintegrasi sosial maupun miskomunikasi atau komunikasi yang buruk antar anggota  keluarga.

"Hal ini perlu mendapat perhatian kita bersama, melalui Gerakan Gelang Peti ini. mudahan-mudahan bisa menurunkan kekerasan, ''bebernya

Dominasi kekerasan memang banyak terjadi terhadap perempuan dan anak di Provinsi Bengkulu. Mereka adalah sasaran yang rentan menerima perilaku tidak terpuji itu (**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: