Buah Tanpa Biji, Haram atau Halal, Begini Kata Ulama
Buah Tanpa Biji Halal atau Haram - Beberapa waktu lalu, viral di media sosial, tentang pendapat Buah Tanpa Biji adalah hasil rekayasa genetik dan haram untuk dikonsumsi oleh umat muslim.
Alasannya adalah hasil rekayasa genetik tersebut membahayakan apabila dikonsumsi oleh manusia, dan menurut pandangan Islam, apapun yang medatangkan bahaya bagi tubuh dianggap haram.
Oleh karena itu buah-buahan yang tidak memiliki biji atau berbuah dengan hasil rekayasa genetik dianggap haram oleh sebagian orang.
Penjelasan Ulama
Salah satu yang tidak menganjurkan mengkonsumsi buah-buahan tanpa biji adalah Dokter Zaidul Akbar.
Dokter Zaidul Akbar adalah seorang dokter, pendakwah Islam, konsultan, dan praktisi pengobatan sunah Indonesia. Ia menggagas Jurus Sehat Ala Rasulullah.
Dokter Zaidul Akbar menjelaskan buah-buahan yang tidak mengandung biji berarti dibudidayakan lewat rekayasa genetik dan dibesarkan di laboratorium.
Diketahui, anggur atau semangka, ketika menanam, yang ditanam adalah bijinya, apabila tidak mengandung biji, maka proses pembuatannya tidak melalui proses alamiah, melainkan rekayasa genetika.
BACA JUGA:
- Manfaat Buah Kelapa untuk Kesehatan: Kenikmatan yang Sehat dari Alam Tropis
- Yuk Intip Manfaat Jus Semangka Untuk Kesehatan Tubuh
- Jadi Obat Kuat Alami, Buah Semangka Menjadi Incaran Para Pria
Meskipun rasa buah-buahan tanpa biji, seeperti anggur atau semangka, lebih manis, apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama, akan mempengaruhi gen manusia di masa yang akan datang.
“Rekayasa genetik bapak ibu sekalian, mau tidak mau, suka tidak suka, pasti akan berpengaruh pada gen yang makan, paham ya,” Dokter Zaidul memaparkan.
“Maka satu kurma (tanpa biji) yang anda makan, maka akan berpengaruh pada gen Anda bertahun-tahun ke depan,” lanjutnya.
Dokter ahli kesehatan tradisional ini memperingatkan akibat makan buah tanpa biji sama saja mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan mempengaruhi kesehatan di masa yang akan datang.
Lebih khusus Dokter Zzaidul mencontohkan kaum wanita yang belum menikah, jika mengkonsumsi buah-buahan seperti ini berarti mempersiapkan generasi yang cacat di masa depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: