Waspada! Inilah Ciri-Ciri Kucing Rabies dan Beberapa Hal untuk Mencegahnya

Ciri-Ciri Kucing Rabies - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang sangat populer di seluruh dunia, tetapi tidak semua Kucing sehat dan aman. 

Kucing tidak sehat itu yakni kucing rabies. Ya, salah satu kondisi paling fatal yang dapat dialami oleh seekor kucing adalah rabies. 

Rabies adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf dan dapat mengancam nyawa hewan atau manusia. 

Kucing rabies biasanya sangat berbahaya karena ternyata menyebar infeksinya terhadap manusia lebih mudah dibanding hewan lainnya.

Rabies pada kucing dapat menyebabkan gejala yang berbeda, tergantung pada tahap dan jenis virusnya. 

BACA JUGA:

• Haerin New Jeans, Si Kucing Dengan Suara Peri
• Peringati Hari Kucing sedunia, Inilah Sejumlah Fakta Dan Sejarahnya
• Waspadai! Inilah Ciri Kucing Rabies Yang Perlu Kamu Ketahui

Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan gejala seperti:

• Perilaku agresif dan gelisah
• Gatal-gatal yang tidak mereda dan cenderung menjadi semakin parah
• Peningkatan sensitivitas pada wilayah kepala dan leher
• Lemah dan sekresi pada mata dan hidung
• Kucing rabies cenderung merasa takut pada sesuatu yang tidak biasa dan berbicara dengan nada yang lebih tinggi atau rendah
• Kucing rabies kadang-kadang bisa terlihat sangat senang bertindak dan mendaki atau melompat.

Pada tahap awal, kucing rabies dapat menunjukkan gejala seperti kegelisahan dan ketidakpastian. 

Terkadang, kucing yang terinfeksi rabies dapat menjadi lebih agresif dan mungkin cenderung menggigit dan menggaruk orang atau hewan lain tanpa alasan.

Tanda-tanda rabies pada kucing juga dapat mencakup tampak lemah dan terlihat kehilangan koordinasi gerakan. 

Hal ini biasanya disebabkan kerusakan pada otak hewan peliharaan. 

BACA JUGA:

• Faktu Unik Kucing Kaki Pendek, Kelainan Genetik yang Lucu dan Menggemaskan
• Kucing Yang Bagus Untuk Dipelihara. Lucu, Menggemaskan, Aman Untuk Si Kecil
• Sifat Kucing Berdasarkan Warna, Ada Yang Populer

Kucing yang terinfeksi rabies juga cenderung mengalami penurunan nafsu makan, sebagai akibat dari gejala-gejala lain yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Infeksi rabies pada kucing hampir selalu diakibatkan oleh gigitan atau terinfeksi liur hewan lain yang terinfeksi, misalnya, tikus, kelinci, dan anjing. 

Sumber: