Ciri Asam Lambung, Pahami Dan Atasi Sebelum Terlambat

Ciri Asam Lambung, Pahami Dan Atasi Sebelum Terlambat

Ciri Asam LambungPenyakit maag hanya terjadi di lambung saja dengan gejala seperti nyeri pada ulu hati, begah, mual, muntah, kembung, cepat kenyang dan sendawa.

Sedangkan GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau balik arah.

Gejala yang terjadi ketika GERD atau asam lambung naik adalah rasa asam atau pahit di mulut atau rasa perih seperti terbakar di bagian dada atau ulu hati.

Gejala - gejala tersebut akan semakin memburuk ketika penderita membungkuk, berbaring atau setelah makan.

Gerd umumnya akan ditanggapi atau diatasi dengan perubahan gaya hidup dan konsumsi obat - obatan yang dijual bebas.

Tetapi tidak jarang juga orang akan membutuhkan obat yang lebih keras atau operasi dengan tujuan mengatasi gejala yang sudah tidak dapt tertahankan dengan cara biasa.

Sebenarnya GERD dan maag bukanlah peyakit seumur hidup sehingga dapat disembuhkan.( Dikutip dari FK UI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI-RSCM )

Tanda Dan Gejala GERD

  • Tanda dan gejala umum GERD meliputi:

  • Sensasi terbakar di dada (mulas), biasanya setelah makan, yang mungkin lebih buruk di malam hari Sakit dada

  • Regurgitasi makanan atau cairan asam. ( Regurgitasi merupakan gejala klinis yang sering ditemukan pada Gastroesophageal Reflux (GER). Gastroesophageal Reflux didefinisikan sebagai kembalinya isi lambung ke dalam esofagus secara involunter tanpa adanya usaha dari bayi, istilah Regurgitasi digunakan apabila isi lambung tersebut dikeluarkan melalui mulut).

  • Kesulitan menelan

  • Sensasi ada benjolan di tenggorokan

Kita perlu mengetahui bahwa gejala GERD terkadang disalahartikan dengan serangan jantung, karena keduanya sama-sama menimbulkan sensasi perih di dada dan nyeri ulu hati. Akan tetapi, gejala kedua peyakit ini bisa dibedakan.

Nyeri ulu hati atau nyeri dada karena serangan jantung biasanya dirasakan sangat berat, menjalar hingga ke lengan, leher, atau rahang, dan biasanya muncul setelah melakukan aktivitas fisik.

Sedangkan nyeri ulu hati karena gejala GERD umumnya disertai adanya rasa asam pada mulut, tidak diperparah oleh aktivitas fisik, tidak menyebar hingga ke lengan atau leher, dan dirasakan semakin berat saat berbaring.

Prof Ari turut menambahkan keterangan, bahwa penyakit ini bisa sembuh tetapi juga bisa kambuh.

Intinya adalah jika bisa mengendalikan faktor risiko setelah diobati, itu bisa sembuh total. Maka dari itu ini bisa dibilang on demand treatment.

Masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara penyakit maag dengan GERD.

Gejala utama dari GERD adalah rasa panas di dada dan mulut terasa pahit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: