Banyak yang Belum Paham, Ini Perbedaaan Antara MRT dan LRT

Banyak yang Belum Paham, Ini Perbedaaan Antara MRT dan LRT

- Sedangkan LRT menggunakan Listrik Aliran Bawah (LAB). LRT memiliki rel ketiga yang mengandung aliran listrik atau yang sering dikenal sebagai Third Rail.

7. Sumber Daya Listrik

Pada dasarnya, MRT dan LRT tidak menggunakan lokomotif serta memanfaatkan listrik sebagai tenaga penggerak.

Dari sisi sumber daya listrik, sumber daya MRT berasal dari listrik di atas kereta atau biasa disebut Listrik Aliran Atas (LAA). 

Di sisi lain, LRT Jabodebek mengambil listrik dari bawah atau (Listrik Aliran Bawah).

8. Lintasan

MRT dapat beroperasi di lintasan layang (elevated track), lintasan tanah (at-grade track), maupun lintasan bawah tanah (underground track).

Lintasan MRT bawah tanah biasanya dibangun untuk menghindari bangunan atau jalan yang sudah ada. Sedangkan LRT umumnya lebih sering beroperasi di lintasan layang.

9.  Jumlah Gerbong

Dari segi gerbong, LRT memiliki gerbong yang lebih sedikit dibandingkan dengan MRT. LRT umumnya terdiri dari 2 hingga 4 gerbong. Sedangkan MRT memiliki gerbong yang lebih panjang yakni terdiri dari 6 gerbong.

Walaupun lebih kecil, keunggulan LRT ada pada kemampuannya mengangkut penumpang yang dihitung berdasarkan frekuensi perjalanannya dalam sehari. 

Frekuensi perjalanan tersebut tergantung pada jarak antar rangkaian kereta atau yang biasa dikenal dengan istilah “headway”.

BACA JUGA:Link Download GB WhatsApp Apk v14.80, WA GB Versi Terbaru Paling Banyak Dicari!

Kesimpulan

Sistem transportasi LRT dan MRT di Jakarta memiliki perbedaan dalam hal kapasitas, kecepatan, rute, jumlah stasiun, dan teknologi yang digunakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: