Menguak Kabut Gelap Kota Cinta, Sisi Gelap Kota Paris
Sebab di kota Paris landmark begitu diutamakan keindahannya sehingga tak jarang membuat jalanan utama begitu sempit tidak seimbang dengan volume kendaraan yang ada.
Menurut TomTom Traffic Index, Paris berada di urutan ke-11 sebagai kota paling macet di dunia. Perjalanan sejauh 10 kilometer di sana rata-rata ditempuh selama 26 menit 10 detik. Saat macet, kecepatan rata-rata setiap kendaraan adalah 19 km per jam. Cukup lambat, bukan?
2. Bau dan Kotor
Pemandangan kota Paris memang cantik namun di balik itu semua kota Paris sangatlah kotor.
Berbagai coretan dapat ditemukan dengan mudah di metro atau kereta yang menjadi transportasi utama kota ini.
3. Banyak pengemis di setiap sudut tempat
Selain pencopet, di Paris ternyata juga banyak pengemis yang duduk di berbagai sudut tempat sembari menanti uluran tangan dari para dermawan.
Selain duduk-duduk saja, ada pula pengemis yang tanpa sungkan menghampiri pejalan kaki untuk meminta uang dan makanan.
Para pengemis itu umumnya para imigran yang mencari suaka di Prancis, tetapi belum memiliki pekerjaan.
Ada juga pengemis yang berasal dari golongan lanjut usia dengan keterbatasan fisik serta tidak memiliki skill mumpuni untuk bekerja di sana.
4. Banyak Tikus
Tikus - tikus yang berkeliaran tidak hanya satu atau dua melainkan berkelompok.
5. Banyak Pencopet
Tingkat pencopetan di Paris termasuk yang tertinggi di dunia. Umumnya para pencopet tersebut beraksi di tempat wisata atau alat transportasi publik.
kesimpulan dari ulasan ini adalah Dibalik penampilan yang sempurna akan tetap selalu memiliki sisi gelap. Oleh sebab itulah Manusia harus senantiasa memperbaiki diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: