Kisah Makam Nabi Sulaiman AS Yang Ditemukan Di Baitul Maqdis

Kisah Makam Nabi Sulaiman AS Yang Ditemukan Di Baitul Maqdis

Makam Nabi Sulaiman As  -  Nabi Sulaiman As, merupakan anak termuda dari Nabi Daud yang lahir di Yerusalem, Palestina. Allah memberikan mukjizat kepadanya berupa kemampuan berbicara dengan jin dan hewan-hewan. 

Hadirnya Nabi Sulaiman di tengah-tengah keluarga merupakan anugerah untuk keluarganya, terutama bagi sang ayah, Nabi Daud AS.

Menginjak remaja, Nabi Sulaiman menunjukkan kecerdasannya. Ini berkat doa sang ayah yang menginginkan agar diberi seorang anak yang cerdas.

Nabi Sulaiman AS merupakan salah satu dari 25 nabi yang diutus oleh Allah SWT. Seperti kisah nabi lainnya, kisahnya banyak disebutkan melalui ayat-ayat firman Allah SWT di Al-Qur'an. Menariknya, kisahnya tersebar melalui ayat-ayat di surah yang berbeda dalam Al-Qur'an.

Walaupun pada saat itu Nabi Daud telah memiliki beberapa orang anak, Nabi Sulaiman AS yang teristimewa karena ia mampu mewarisi tahta kerajaan sang ayah.

Akan tetapi, rupanya keistimewaan tersebut membuat sang kakak iri. Kakak tertuanya, Absyalum merasa iri padanya. 

Absyalum kemudian berencana untuk merebut kekuasaan sang ayah dengan menyusun kekuatan secara sembunyi-sembunyi. Namun, usahanya gagal karena terbunuh dalam kerusuhan akibat masyarakat pro dan kontra.

BACA JUGA:

Nabi Sulaiman AS pun pada akhirnya menggantikan tahta sang ayah. Ketika menjadi raja, Sulaiman justru tidak silau dengan kekuasaan dan hadiah. Ia tetap jujur dan tidak sombong.

Saat menjadi raja, Nabi Sulaiman AS mengandalkan burung hud-hud untuk bersurat. Dari burung hud-hud lah, Nabi Sulaiman tak sengaja dipertemukan dengan Ratu Balqis. 

Singkat cerita, burung hud-hud itu belum kembali ketika Sulaiman AS mengadakan acara. Setelah burung itu kembali, ia mengatakan bahwa terdapat kerajaan yang tak kalah besar bernama Saba.

Kerajaan itu dipimpin oleh seorang ratu bernama Balqis. Mendengar itu, Nabi Sulaiman AS berkeinginan untuk menyurati Ratu Balqis. Sebagai utusan Allah SWT, ia ingin mengajak Ratu Balqis dan rakyatnya untuk memeluk Islam.

Setelah bersurat, Ratu Balqis terkejut dan mendiskusikannya pada penasihat kerajaan. Ratu pun berpesan balik pada Sulaiman AS, seharusnya ia segan karena negeri yang dipimpin Ratu Balqis adalah negeri yang besar dan kuat.

Ia lalu mengutus anak buahnya untuk mengirimkan hadiah berupa harta benda yang berlimpah untuk Nabi Sulaiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: