Misteri Ular Falak, Apakah Nyata ?

Misteri Ular Falak, Apakah Nyata ?

Ular Falak Apakah ular falak itu, nyata atau ada  sampai sekarang masih diperdebatkan. Ular Falak adalah Mitologi Bangsa Arab. Ular ini sudah sejak era Zaman Nabi Musa AS.

Ular falak  asal muasal ceritanya berkembang dari kisah seribu satu malam. Ular ini dikisahkan sangat ganas. Ia mampu menelan alam semesta, serta apa saja yang ia jumpai.  Tetapi ular ini sangat takut kepada Allah SWT.

Tentu sulit sekali membayangkan betapa besarnya Ular falak ini, sampai-sampai Alam semesta saja dapat ditelannya.

Pada masa akhir zaman jelang dunia berakhir atau kiamat, Ular ini akan keluar. Ular falak akan memakan apa saja yang ia, temui.  

Dikisahkan setiap ia,akan melahap apapun yang ia  lihat sampai antara lain alam semesta ini. Ular falak mendengar suara Allah SWT, yang melarang dan menegurnyaq untuk tidak berbuat seperti itu

Kala mendengar suara Allah SWT itu, ular falak akan ketakutan dan menghentikan maksud dan keinginannya. ia akan kembali ke sarangnya.

Tentang keberadaan ular falak hanya Allah SWT sangat pencipta raja di raja  saja yang maha mengetahui keberadaannya. Namanya Mitologi, tentu belum jelas alias  belum terang benderang keberadaannya.

Namun ada yang mengaitkan ular falak ada ularnya zaman Nabi Musa AS, yang berasal dari tongkatnya saat ia akan melahap habis ular-ular buatan tukang sihir Fir’aun.

Kisah Ular Nabi Musa diceritakan Allah dalam Al-quran  Surat Al-A’raf ayat 107

فَاَلْقٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِيْنٌ ۖ

107. Lalu (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya.

Setelah tongkat Nabi Musa AS berubah menjadi ular yang sangat besar, ciutlah nyali tukang-tukang sihir milik Fir’aun. Ketakutan mereka semakin menjadi.

Saat Ular Nabi Musa itu menelan habis  ular-ular mereka dan akhirnya mereka tersungkur bersujud, seraya meneriakkan kami beriman kepada Tuhannya Musa.

Kisah tentang tongkat Nabi Musa AS yang berubah menjadi ular , secara jelas Allah ceritakan kembali dalam Al-quran Surat An-Naml ayat 10.

وَاَلْقِ عَصَاكَ ۗفَلَمَّا رَاٰهَا تَهْتَزُّ كَاَنَّهَا جَاۤنٌّ وَّلّٰى مُدْبِرًا وَّلَمْ يُعَقِّبْۗ يٰمُوْسٰى لَا تَخَفْۗ اِنِّيْ لَا يَخَافُ لَدَيَّ الْمُرْسَلُوْنَ ۖ

10. Dan lemparkanlah tongkatmu!” Maka ketika (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular yang gesit, larilah dia berbalik ke belakang tanpa menoleh. ”Wahai Musa! Jangan takut! Sesungguhnya di hadapan-Ku, para rasul tidak perlu takut  (**)

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: