Bioetanol Alternatif Bahan Bakar Masa Depan, Telusuri arti dan Kegunaanya

Bioetanol Alternatif Bahan Bakar Masa Depan, Telusuri arti dan Kegunaanya

JAKARTA, RADARPENA - Bioetanol merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diproduksi dari bahan-bahan organik atau biomassa, terutama dari tanaman seperti jagung, tebu, gandum, atau sorgum.

Bioetanol sering digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil, seperti bensin, dan dapat digunakan dalam mesin mobil, kendaraan bermotor, dan mesin lain yang biasanya menggunakan bahan bakar minyak.

Proses produksi bioetanol melibatkan fermentasi mikroorganisme yang mengubah gula yang terkandung dalam bahan biomassa menjadi etanol atau alkohol.

Gula dalam tanaman (glukosa) dan biomassa ini diekstraksi dan dicampur dengan air, kemudian diubah oleh ragi atau mikroorganisme lain dalam kondisi anaerobik (tanpa oksigen) untuk menghasilkan etanol.

Dalam kehidupan manusia, bioeranol memiliki fungsi yang cukup penting.

Berikut adalah beberapa fungsi utama bioetanol:

1. Produk Rumah Tangga:

Bioetanol dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam alat rumah tangga seperti kompor, lampu, dan pemantik api. Bioetanol dalam bentuk cairan ini digunakan dalam api lilin, serta menggantikan bahan bakar minyak atau gas dalam beberapa aplikasi rumah tangga.

BACA JUGA:

2. Bahan Bakar Alternatif:

Fungsi utama bioetanol adalah sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil, seperti bensin. Bioetanol dapat digunakan dalam mesin mobil, kendaraan bermotor, dan mesin lain yang biasanya menggunakan bahan bakar minyak.

Penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya, serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

3. Campuran Bensin:

Bioetanol juga sering digunakan sebagai campuran bensin. Di banyak negara, campuran bensin dengan persentase bioetanol (misalnya E10, E85) telah diadopsi untuk mengurangi emisi dan meningkatkan performa mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: