Cadangan Google Drive, Pilar Keamanan Data Digital di Era Modern

Cadangan Google Drive, Pilar Keamanan Data Digital di Era Modern

JAKARTA, RADARPENA - Di era modern yang serba digital seperti sekarang, keamanan data menjadi hal yang krusial bagi individu maupun perusahaan. Dalam menghadapi ancaman kehilangan data karena berbagai sebab seperti kerusakan perangkat keras, serangan siber, atau human error, keberadaan solusi untuk melakukan cadangan data menjadi sangat penting.

Salah satu alat yang telah menjadi favorit banyak orang untuk menyimpan dan melindungi data digital mereka adalah Google Drive.

Apa itu Google Drive?

Google Drive adalah layanan penyimpanan data daring yang disediakan oleh Google. Diluncurkan pada bulan April 2012, layanan ini memberikan pengguna akses ke penyimpanan berbasis cloud yang aman dan andal.

BACA JUGA:Google Chrome: Peramban Web Unggulan dengan Fitur Lengkap yang Memukau

Dengan Google Drive, pengguna dapat menyimpan berbagai jenis file, seperti dokumen teks, lembar kerja, presentasi, gambar, video, dan banyak lagi. Layanan ini juga menyediakan kemampuan berbagi file yang mudah dengan orang lain, memungkinkan kolaborasi dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

Keamanan Data Terjamin

Salah satu alasan utama mengapa Google Drive menjadi pilihan utama banyak pengguna adalah keamanan data yang dihadirkannya. Google menyediakan lapisan keamanan yang kuat untuk melindungi data para pengguna. Berikut adalah beberapa fitur keamanan utama dari Google Drive:

1. Enkripsi Data

Semua data yang diunggah ke Google Drive dienkripsi dalam perjalanan (saat diunggah atau diunduh) menggunakan SSL/TLS. Selain itu, data juga dienkripsi saat berada di server Google, sehingga hanya pengguna yang memiliki akses ke kunci dekripsi.

BACA JUGA:Google Browser: Peramban Web Unggulan yang Menghubungkan Anda dengan Dunia Maya

2. Otorisasi dan Otentikasi

Google Drive menggunakan sistem otorisasi dan otentikasi yang canggih untuk memastikan hanya pemilik atau orang yang berwenang yang dapat mengakses file dan folder tertentu.

3. Verifikasi Dua Langkah

Pengguna Google Drive dapat mengaktifkan verifikasi dua langkah, yang menambahkan lapisan keamanan ekstra. Dengan verifikasi dua langkah, setiap kali pengguna mencoba mengakses akun dari perangkat baru, mereka akan diminta memasukkan kode yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi otentikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: