Kenali Fungsi Paracetamol, Salah Satunya Untuk Meredakan Demam

Kenali Fungsi Paracetamol, Salah Satunya Untuk Meredakan Demam

JAKARTA, RADARPENA -  Paracetamol merupakan obat penghilang rasa sakit, namun paracetamol tidak hanya untuk meredakan rasa sakit saja tetapi juga bisa untuk meredakan rasa nyeri lainnya.

Paracetamol adalah obat bebas (OTC) yang paling banyak digunakan untuk pengobatan demam dan nyeri. paracetamol memberikan bantuan cepat dan efektif dari sakit kepala, sakit gigi, sakit punggung, nyeri haid, nyeri muskuloskeletal yang berhubungan dengan/tanpa demam.

Obat bebas ini telah digunakan lebih dari 50 tahun. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sedikitnya ada 120 obat yang mengandung paracetamol. Paracetamol juga dikenal dengan nama lain acetaminophen atau asetaminofen.

BACA JUGA:Manfaat Jus Tomat: Memperkuat Kesehatan dan Cara Pembuatannya

Melansir Healthdirect, paracetamol adalah obat yang difungsikan untuk: 

  • Menghilangkan rasa sakit ringan seperti sakit kepala, sakit punggung, nyeri haid, sakit gigi, badan ngilu, nyeri otot, sakit setelah operasi, dan sebagainya 
  • Menurunkan demam 
  • Membantu mengatasi pilek dan flu 

Selain beberapa fungsi di atas, paracetamol juga kerap digunakan sebagai campuran obat kombinasi untuk mengobati sejumlah penyakit.

Meski mekanisme kerja obat ini belum diketahui secara pasti, diperkirakan bahwa obat ini bekerja pada pusat pengaturan suhu yang ada di otak untuk menurunkan suhu tubuh dan membawa pesan kimia di otak untuk memberi tahu rasa sakit.

BACA JUGA:Kenali Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil

Manfaat Paracetamol

Paracetamol biasa dimanfaatkan untuk meredakan demam dan rasa nyeri tingkat ringan hingga sedang. Namun, tidak jarang orang-orang menggunakannya untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, arthritis, nyeri punggung, dan gejala flu.

Dosis Paracetamol

Secara umum, dosis paracetamol tablet memiliki dosis sebagai berikut:

1. Untuk Demam

Dewasa: 500–1.000 mg atau 10–15 mg/kgBB. 1 kali/4–6 jam. Dosis maksimal paracetamol adalah 4.000mg/hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: