Kamu Harus Tahu! Kegunaan Serta Efek Samping Paracetamol, Simak Selengkapnya
JAKARTA, RADARPENA - Masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan obat Paracetamol ini.
Paracetamol pertama kali dibuat pada tahun 1878, dan baru digunakan secara luas pada tahun 1950-an.
Paracetamol tidak hanya obat untuk menurunkan demam, obat ini juga dapat meredakan nyeri dan lain sebagainya.
Paracetamol termasuk ke golongan obat bebas (OTC) yang paling banyak digunakan untuk pengobatan demam serta nyeri.
BACA JUGA:Yuk Kenali Apa Itu Icloud iPhone, Serta Cara menyimpan dan Fungsinya
Dikutip dari laman Drugs.com, cara kerja paracetamol yaitu untuk mengurangi produksi zat penyebab peradangan, yaitu prostaglandin.
Dengan penurunan kadar prostaglandin di dalam tubuh, tanda peradangan seperti demam dan nyeri akan berkurang.
Dosis paracetamol yang disesuaikan dengan usia pasien yaitu :
- Dewasa : 500–1.000 mg atau 10–15 mg/kgBB, hingga 4 kali dalam sehari, dengan dosis maksimal 4.000 mg per hari.
- Anak usia 10 hingga 15 tahun : 500 mg, hingga 4 kali dalam sehari, dengan dosis maksimal 2.000 mg.
BACA JUGA:Barapa Lama Ibadah Haji? Serta Sunnah Ibadah Haji, Yuk Pelajari!
Ada banyak merek dan bentuk obat paracetamol yang tersedia di apotik, namun nama generiknya adalah paracetamol sementara nama alternatifnya adalah acetaminophen.
Berikut ini manfaat dari obat paracetamol :
- Menurunkan demam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: