Surah Madaniyah Banyak Berhubungan dengan Muamalah

Surah Madaniyah Banyak Berhubungan dengan Muamalah

JAKARTA, RADARPENA - Kitab Suci Al-quran sebagai pedoman hidup orang Islam, proses penurunannya kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur. Ahli sejarah Islam menegaskan proses mewahyukan Kitab yang berisikan  114 Surat dan 6666 ayat itu memakan waktu kurang lebih 23 Tahun.  

Al-Quran pertama kali diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW pada tanggal 17 Ramadan 610 Masehi. Saat itu Rasulullah sedang menyepi di Gura Hira. Beliau berjumpa dengan Malaikat JIbril dan mewahyukan surat Al- Alaq.

Tempat penurunan Al-Quran itu  bukan saja di Kota Mekkah saja tetapi juga di Kota Madinah yang berada di Arab Saudi. Para ahli sejarah membaginya menjadi dua periode. Pertama Periode Makkah yang sering disebut dengan ayat-ayat Makiyah dan Periode Madinah yang dinamakan ayat-ayat Madaniyah. Rasulullah Muhammad SAW bersama sahabat-sahabatnya mendakwahkan agama Islam hingga menyebar ke seantero dunia dari kedua Kota yang penuh berkah itu.

BACA JUGA:Keutamaan Membaca Al-quran, Yuk Simak, Tata Caranya

Al-quran merupakan Mukzizat Nabi Muhammad SAW yang terbesar yang merupakan wahyu Allah untuk  hamba pilihannya . Karena merupakan Mukzizat, Al-quran ini memiliki kemudahan-kemudahan  saat akan dipelajari, termasuk akan dihafal atau akan diamalkan menjadi pedoman hidup.

Jika dilihat dari tempat diturunkan, yakni Mekkah dan Madinah ternyata keduanya memiliki perbedaan mendasar, dan sangat pokok  terutama dari pokok atau tema bahasan ayat-ayat tersebut.

Para Ahli sejarah Islam sering membedakan kedua tempat lokasi penurunan Al-qur’an dengan sebutan ciri-ciri surat. Maksudnya topik atau bahasan dari ayat akan menggambarkan dimana Surat itu diturunkan apakah di Mekkah dengan nama Surat Makiyah atau di Madinah dengan nama Surat Madaniyah.

BACA JUGA:Ibu-ibu di Jatiasih Semangat Ikuti Pelatihan Membaca Al-Quran

Secara garis besar Surah-surah Madaniyah, diturunkan saat Kondisi Ummat Muslim, sudah cukup kuat baik terutama dari aspek Iman dan ketaqwaan mereka kepada Allah. Keadaan seperti itu berbeda saat masih diperiode Makkah, dimana ayat-ayat yang turun banyak membicarakan tentang keesaan Allah dan Tauhid atau persoalan-persoalan mendasar yang menjadi dasar Iman seorang Muslim.

Berikut ciri-ciri Surah-surah Al-Qur’an yang diturunkan di Madinah atau Surah Madaniyah

1.    1.                 Umumnya bersifat Muamalah atau Hubungan Manusia satu dengan manusia lain

Penjelasan dari ciri-ciri surah Madaniyah seperti pengaturan hukum jual beli, warisan, hukum-hukum perwakinan dan hubungan muamalah lainnya termasuk aspek –a spek ekonomi syariah.

2.                  Surah Madaniyah umum ayat-ayatnya panjang-panjang

Ciri lain dari periode Madaniyah atau surah Madaniyah biasanya ayat-ayat yang panjang-panjang,

3.                  Banyak mengemukan bukti dan argumentasi mengenai kebenaran-kebenaran agama

4.                 Ungkapannya tenang, cenderung prosais yang ditujukan adalah akal fikiran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: