Rutin Amalkan Surat Al-Falaq, Bisa Terhindar dari Sihir

Rutin Amalkan Surat Al-Falaq, Bisa Terhindar dari Sihir

JAKARTA, RADARPENA - Sihir dalam Al-Quran memiliki arti kurang lebih perbuatan ajaib yang dilakukan dengan kekuatan gaib menggunakan mantera atau jampi-jampi. Sihir  merupakan ilmu yang terlarang untuk  dipelajari apalagi dipraktekkan. Sihir biasanya bersekutu dengan syetan alias meminta bantuan mahluk Allah yang dilaknat ini.

Perbuatan sihir adalah dosa, apalagi jika sihir itu ditujukan untuk mencelakai orang lain seperti tenung santet, guna-guna yang akibatnya dapat menghilangkan nyawa yang terkena sihir.  Sihir sangat buruk sekali dampaknya. Macam-macam sihir ini, bahkan bisa menghancurkan rumah tangga seseorang, jika terkena sihir.

Kisah sihir terdapat banyak dalam ayat Al-quran serta beragam peristiwanya. Salah satunya adalah ketika Nabi Muhammad SAW terkena sihir dari seorang wanita tua Yahudi. Sihir itu berupa tali-temali yang digantung didalam sumur. Kemudian Allah subhanallah wuhataalla menurunkan surat Al-Falaq sebagai penyembuh Rasulullah SAW dari pengaruh sihir.

BACA JUGA:Doa Agar Terhindar Dari Sihir, Lengkap Dengan Bacaan Arab, Latin Beserta Artinya

Sesuai riwayat yang shahih Malaikat Jibril menurunkan surat ini untuk  menolong Nabi Muhammad SAW dari terkena sihir dan dibacakan sampai 11 kali. Dengan demikian surat Al-Falaq ini dapat dibaca terus menerus untuk  menghindari terkena sihir atau guna-guna atau tenung

Berikut Lafaz dalam Al-Quran surat Al-Falaq ayat 1-5

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih maha penyayang

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan  (Allah) Yang Menguasai subuh,( ayat 1)

مِن شَرِّ مَا خَلَقَ

dari kejahatan makhluk-Nya, (ayat 2)

BACA JUGA:Doa Nabi Yunus AS, Terbebas Dari Perut Ikan Paus

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ

dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (ayat 3)

وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ

dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,(ayat 4)

وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". (ayat 5)

Peristiwa sihir lainnya adalah saat Nabi Musa Alaihisallam harus bertarung dengan tukang – tukang sihir raja Fir’aun. Saat itu tukang-tukang sihir menantang Musa, dengan melemparkan seutas tali, yang kemudian menjadi ular-ular yang banyak sekali jumlahnya. Nabi Musa berkat pertolongan Allah, diperintahkan untuk melemparkan tongkatnya.

BACA JUGA:Bacaan Doa Beserta Tata Cara Penyembelihan Hewan kurban

Serta merta tongkat Nabi Musa berubah menjadi Ular yang sangat besar dan menelan habis ular-ular jelmaan tukang-tukang sihirnya Fir’aun. Tongkat Nabi Musa yang bisa berubah menjadi ular yang begitu besar bukanlah sihir, melainkan itulah Mukzizat Nabi Musa yang diberikan Allah. Dalam kisahnya si tukang sihir Fir’aun mengakui hal itu.sehingga mereka tersungkur jatuh seraya bertobat, dan beriman kepada Tuhannya Nabi Musa (Allah SWT).(iaa)***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: