Nabi Muhammad SAW, Rasul Terakhir Utusan Allah

Nabi Muhammad SAW, Rasul Terakhir Utusan Allah

JAKARTA, RADARPENA - Nabi Muhammad  SAW adalah Nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT dari 25 Nabi Rasul yang wajib kita ketahui. Nabi Muhammad lahir pada hari Senin 12 Rabiul awal tahun 571 Masehi. Ayahnya bernama Abdullah dan ibunya bernama Aminah. Rasulullah SAW adalah Nabi sekaligus Rasul penyempurna ajaran Allah swt.

Saat beliau lahir dikenal pula sebagai tahun Gajah. Dinamakan tahun Gajah lantaran saat beliau dilahirkan bersamaan itu pula bala tentara Abrahah yang menunggangi gajah bermaksud ingin menyerang Ka’bah.

Tetapi maksud itu gagal, karena pertolongan Allah dengan mengutus burung Ababil seraya membawa butiran batu kerikil yang berasal dari neraka. Sehingga Abrahah dan tentaranya musnah.

Nabi Muhamad saat beliau berusia 2 tahun ayahnya, Abdullah meninggal dunia, dan disaat masih berusia lima tahun ibunya menyusul wafat. Sejak itu jadilah Muhammad kecil sebagai yatim piatu. selanjutnya beliau diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib sampai berusia delapan (8) tahun sang kakek meninggal dunia.

BACA JUGA:Simak! Tata Cara dan Bacaan Doa Ziarah Kubur dalam Islam

Selanjutnya Nabi Muhammad diasuh oleh sang Paman, yang bernama Abi Thalib dan bekerja sebagai pengembala.  Saat beliau berusia 12 tahun Nabi Muhammad telah diajak oleh Pamannya untuk  berdagang ke negeri Syam. Setelah berusia 25 Tahun, Rasulullah SAW menikah dengan Siti Khadijah seorang Saudagar wanita yang kaya Raya.

Saat menikah, Nabi Muhammad memberikan mahar  berupa 20 ekor Unta muda yang jika dirupiahkan bisa mencapai sekitar Rp 600 juta. Mahar ini tentu sangatlah besar. Usia Khadijah saat menikah dengan Rasulullah SAW sudah sekitar 40 tahun.

Ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun, Allah SWT mengangkat sebagai Nabi dan Rasul. Peristiwa itu saat Ia bertama kali menerima Wahyu dari Allah di Gua Hira pada sekitar tahun 611 Masehi tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan. Sejak itulah Nabi Muhammad diperintahkan oleh Allah untuk  membawa risalah Agama islam ke seluruh penjuru dunia sebagai agama Rahmatan Lil alamin.

BACA JUGA:Rukun Wudhu Dalam Islam Yang Harus Kamu Ketahui, Salah Satunya Tertib

Satu lagi peristiwa sangat besar dialami oleh Nabi Muhammad SAW saat beliau melakukan Isra’ dan Mikraj dari Masjidil Haram di Kota Makkahke Masjidil Al- Aqsa Palestina. Selanjutnya beliau meneruskan perjalanan dengan menaiki kendaraan Buraq dan ditemani oleh Malaikat Jibril Alaihi salam ke sidratul Muntaha guna menjumpai Allah SWT. Saat itu beliau menerima perintah berupa salat fardhu lima kali dalam sehari semalam. Peristiwa ini sangat luar biasa, karena hanya beliau tempuh dalam satu malam saja.

Allah SWT mengabadikan peristiwa israq mikraj ini dalam Al-quran surat Al-israq ayat satu yang artinya; Maha Suci Allah yang telah memperjalankan HambaNya (Muhammad)  dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia maha mendengar , maha melihat.

Nabi Muhammad Wafat saat beliau berusia 63 tahun dan beliau di makamkan dirumahnya  yang bertepatan dengan tempat beliau melaksanakan salat-salat Sunnah yang berada di dalam Masjid Nabawi  di Kota Madinah Arab Saudi (iaa)***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: