
Buat kamu yang tetap ingin makan nasi saat sahur, pilihlah nasi merah yang kaya serat dan lebih lama dicerna tubuh. Padukan dengan dada ayam panggang yang tinggi protein dan rendah lemak.
Agar lebih sehat, tambahkan sayuran rebus seperti brokoli atau wortel. Kombinasi ini bisa memberikan energi yang cukup tanpa membuatmu cepat lapar.
BACA JUGA:
- Ramadhan Produktif: Tips Mengelola Waktu Antara Ibadah dan Aktivitas Sehari-hari
- 7 Makanan Sehat dengan Asupan Nutrisi yang Baik Dikonsumsi Selama Puasa Ramadhan
5. Sup Sayur dengan Tahu dan Tempe
Sup sayur adalah pilihan sahur yang sehat dan ringan, tapi tetap mengenyangkan. Tambahkan tahu dan tempe sebagai sumber protein nabati yang baik untuk tubuh.
Sup dengan kuah bening lebih direkomendasikan agar tidak terlalu berat untuk pencernaan. Kamu juga bisa menambahkan sedikit jahe atau bawang putih untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama puasa.
6. Roti Gandum dengan Alpukat dan Telur
Roti gandum utuh lebih baik dibanding roti putih karena memiliki lebih banyak serat dan membuatmu kenyang lebih lama. Oleskan alpukat sebagai sumber lemak sehat dan tambahkan telur rebus atau telur dadar sebagai tambahan protein.
Menu ini cukup ringan tapi tetap bisa memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa tanpa rasa lemas.
7. Greek Yogurt dengan Granola dan Madu
Greek yogurt lebih tinggi protein dibanding yogurt biasa dan bisa jadi pilihan yang bagus untuk sahur. Tambahkan granola sebagai sumber karbohidrat kompleks dan madu sebagai pemanis alami yang lebih sehat.
Kombinasi ini sangat baik untuk metabolisme tubuh dan bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama puasa.
Dengan memilih menu sahur yang tepat, kamu bisa tetap kenyang lebih lama, mendapatkan nutrisi yang cukup, dan tetap menjaga berat badan ideal.
Coba variasikan menu sahur di atas sesuai selera agar tetap semangat menjalani ibadah puasa tanpa khawatir berat badan naik. Selamat mencoba!