Dia menjelaskan kejadian penembakan itu bermula dari jual beli mobil rental.
Dalam peristiwa itu, Denih tak menampik jika oknum Kopaska yang melakukan penembakan terhadap bos rental mobil.
Akibat penembakan tersebut, menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka.
Awalnya kata Denih, ada anggota TNI AL yang dikeroyok saat kejadian itu. Untuk menyelamatkan nyawa rekannya, pelaku menembak si pengeroyok.
"Di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang," ujar Denih.(cahyono)