JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sepanjang tahun 2024, angka transaksi ekspor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengalami peningkatan sebesar 3,2 Miliar USD.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop UKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi mengungkapkan, akumulasi capaian transaksi ekspor di tahun ini melewati catatan pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Free on Board (FOB) dari Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) Kota Tangerang menunjukkan, peningkatan transaksi ekspor terjadi secara konsisten dan signifikan.
Mulai dari 296 juta USD (2021), 508 juta USD (2022), 2,25 miliar USD (2023), dan 3,32 miliar USD (2024).
"Kami berhasil melanjutkan tren positif pertumbuhan ekonomi selama setahun terakhir ini, lonjakan angka transaksi ekspor terjadi sangat signifikan, bahkan tercatat sebagai yang terbaik dalam lima tahun terakhir," ujar Suli, Jumat, 27 Desember 2024.
Suli mengatakan, peningkatan transaki eskpor itu menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang berjalan dengan produktif.
BACA JUGA:Tunjukkan Potensi Besar, Kemenperin Dorong Ekspor Produk Industri Halal
BACA JUGA:Pemerintah Dukung Keberlanjutan Ekspor dan Hilirisasi Industri Kelapa Sawit
Dia juga membeberkan beberapa komoditas unggulan di Kota Tangerang yang selama ini mendongkrak pertumbuhan perekonomian. Seperti produk tekstil hingga kelistrikan.
"Produk tekstil, kimia, plastik, telekomunikasi, komputer, sampai kelistrikan yang telah menjangkau pasar mancanegara seperti Korea, Thailand, Australia, Malaysia, sampai Vietnam," jelasnya.
"Tidak hanya produksi industri besar, kami juga konsisten mendorong produk industri menengah, kecil, sampai UMKM dapat bersaing di pasar global," sambungnya.
Tak hanya itu, Pemkot Tangerang juga memprediksi bahwa tren peningkatan transaksi ekspor itu dapat terus bertumbuh. Seiring dengan pertumbuhan perekonomian di Kota Tanherang yang berkembang pesat. (Candra Pratama)