SURABAYA, RADARPENA.CO.ID - Pencarian balita berinisial MR (3,5) yang dilaporkan terperosok ke selokan dan hanyut terseret arus di kawasan Babatan, Surabaya, masih belum membuahkan hasil.
Kasi Operasional Basarnas Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy, menyampaikan bahwa upaya maksimal telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan, namun hingga hari ketiga hasilnya masih nihil.
Salah satu hambatan utama dalam proses pencarian adalah banyaknya enceng gondok yang menutupi permukaan Sungai Kali Makmur, tempat MR diduga terseret.
"Kondisi sungai yang lebat dengan enceng gondok menjadi tantangan utama. Fokus kami saat ini adalah mengurai dan menembus area yang tertutup oleh tanaman tersebut," ujar Didit.
Tim SAR gabungan telah mengerahkan dua alat berat yang didukung oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membantu menyingkirkan enceng gondok yang menghambat jalannya pencarian.
"Kami menggunakan alat berat untuk memindahkan dan menguraikan enceng gondok sepanjang aliran sungai ini," tambahnya.
Memasuki hari keempat pada Jumat, 27 Desember 2024, pencarian akan dilakukan dengan membagi tim menjadi kelompok-kelompok kecil untuk meningkatkan efektivitas.
"Kami akan memfokuskan pencarian mulai dari area setelah Jembatan SMPN 34 hingga aliran menuju Sungai Wonokromo," jelas Didit.
Pembagian tim kecil ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak titik dan memperbesar peluang menemukan keberadaan korban.
Didit juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam operasi ini, termasuk dari dinas terkait yang menyediakan peralatan berat untuk membantu mengatasi kendala di lapangan.
Operasi pencarian ini terus dikebut oleh Tim SAR gabungan dengan harapan segera menemukan korban. Upaya dan doa terus mengalir dari berbagai pihak untuk keberhasilan pencarian MR.
Semoga pencarian di hari-hari mendatang dapat membuahkan hasil dan keluarga korban mendapatkan kejelasan atas insiden ini.