JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Baru-baru ini beredar kabar di media sosial terkait seorang oknum polisi berinisial A yang tengah bertugas di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jawa Barat, diduga lakukan tindak kekerasan terhadap kekasihnya selama 4 bulan lamanya.
Dalam sebuah unggahan di media sosial pribadinya @prischalauraa_, menceritakan pengalaman pahit yang ia alami sejak Maret lalu. Mirisnya, perempuan yang akrab disapa Chaca itu hampir di sekujur tubuhnya terdapat luka lebam.
"Sebenarnya aku nggak mau speak up tentang masalah yang aku rasain selama 4 bulan kemarin, aku nggak tahu harus cerita ke mana dan ke siapa lagi, akhirnya aku beranikan buat nge-up ini," tulisnya di postingan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa kekerasan fisik yang diterimanya dimulai pada bulan Maret, ketika oknum tersebut memukulnya di bagian mulut dan pelipis mata, yang menyebabkan korban harus dirawat selama dua minggu.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka fisik dan trauma berat. Kronologi penganiayaan bermula saat pelaku sedang menjaga gudang di kawasan Cirebon. Ketika itu, korban diminta untuk mendatangi pelaku.
BACA JUGA:
- Viral! Seorang Pria Terekam CCTV Tendang Kucing Depan Minimarket hingga Tewas
- Masih Buka, Kuota Motis Nataru 2024/2025 Masih Tersedia, Buruan Daftar!
- Viral! Seorang Wanita Hamil Jadi Korban Pengeroyokan di Jalur Alternatif Puncak Bogor
"Aku diminta nyamper dia ke tempat dia jaga lalu dia ngajak aku ke satu ruangan di tempat itu lalu aku ga sengaja ngeliat notif dm ig di hp dia terus lalu dia marah dan dicekik dan ngejambak pukul bagian muka aku," jelas korban.
Korban menyebut pelaku berusaha keras mempertahankan hubungan bukan karena sayang dan cinta, melainkan pelaku takut korban membeberkan perbuatannya ke publik. Pelaku menggunakan banyak cara mempertahankan hubungan dengan janji manis yang berhasil membuat korban luluh.
"Di sini aku bukan mau menjual kesedihan atau hal lainnya. Tapi, pemukulan ini berlanjut dari Agustus sampai akhir Oktober setelah dia pindah ke Bandung. Dia mempertahankan aku bukan karena sayang, tapi hanya takut kalau aku speak up ke orang-orang. Jadi, setelah kejadian aku enggak mau visum bukan tanpa alasan tapi aku selalu disuap dengan janji-janji dan bodohnya aku percaya," pungkasnya.
atas viral ya postingan tersebut, netizen pun turut meninggalkan komentar kecaman kepada pelaku serta mendukung korban dengan mention akun resmi Polda Jabar untuk menindaklanjuti kasus ini.
"DONT STOP HATE POLICE," ujar salah satu netizen.
"Modal seragam doang uda kaya megang dunia," sahut yang lainnya.
"Copot aja itu title poilisnya," timpal lainnya.